Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Juventus belum memberi pernyataan resmi terkait transfer ini. Akan tetapi, Al Duhail sudah mengumumkan kedatangan Mandzukic lewat akun laman resmi mereka.
"Hari ini, Rabu (25/12/2019), manajemen tim menyelesaikan kontrak pemain Juventus asal Kroasia, Mario Mandzukic dalam kesepakatan bebas transfer setelah kontraknya dengan tim Italia Juventus] berakhir. Dia akan memulai perjalanannya [bersama Al Duhail] di paruh kedua liga," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Kalau begitu, takkan ada Mandzukic di skuat Juventus pada paruh kedua musim 2019/20. Keputusannya untuk angkat kaki dari Juventus sebenarnya tidak mengejutkan. Beberapa bulan belakangan, Manchester United dikabarkan turut memburu jasanya.
Sebelum kedatangan Maurizio Sarri pada awal 2019/20, Mandzukic menjadi andalan Juventus. Mandzukic sudah memperkuat Juventus dalam 162 pertandingan sejak diboyong dari Atletico Madrid pada 2015. Mandzukic mampu mencetak 44 gol dan 18 assist.
ADVERTISEMENT
Catatan itu sepintas memang tidak impresif untuk ukuran striker. Perbedaan peran menjadi penyebab kondisi itu muncul. Dalam dua musim terakhir, Mario Mandzukic tak lagi dimainkan sebagai ujung tombak, tetapi wide target-man.
Al Duhail adalah klub yang berkompetisi di Qatar Stars League (QSL) alias divisi tertinggi sepak bola Qatar. Al Duhail yang baru berdiri pada 2010 dengan nama Lekhwiya SC, disebut-sebut sebagai klub terbaik Qatar. Klub yang berbasis di Doha ini sudah enam kali menjadi juara QSL: 2010/11, 2011/12, 2013/14, 2014/15, 2016/17, dan 2017/18.