Matip Tak Ingin Golnya ke Gawang Arsenal Menjadi yang Terakhir

Joel Matip merayakan golnya ke gawang Arsenal. Foto: REUTERS/Phil Noble

Posisi Joel Matip di Liverpool memang bek tengah. Akan tetapi, jangan kira sosok berkebangsaan Kamerun ini tak bisa mencetak gol. Melawan Arsenal di Anfield, Sabtu (24/8/2019), Matip membikin gol sundulan dalam skema tendangan sudut di ujung babak pertama.

Gol ini bermakna krusial untuk Liverpool. Mengingat sebelumnya 'Si Merah' gagal memanfaatkan 63% penguasaan bola untuk mencetak sebiji gol pun. Padahal, mereka telah melesakkan 11 tembakan selama kurun waktu tersebut. Setelah gol Matip, serangan Liverpool lebih cair dan mereka pun menyegel kemenangan 3-1.

Bagi Matip, inilah gol pertamanya di Premier League dan kedua di seluruh ajang kompetitif musim ini. Catatan golnya ini rupanya memotivasi eks bek Schalke 04 untuk mencetak lebih banyak gol pada musim ini.

"Saya berharap inilah awal dari parade gol saya musim ini. Saya bahagia dapat mencetak gol. Umpan silang yang diberikan Trent Alexander-Arnold begitu bagus, dan saya kepingin mencetak gol lainnya di minggu depan," ucap Matip kepada Sky Sports selepas pertandingan itu.

Meski berhasil mencetak gol, harus diakui penampilan Matip dan back-four Liverpool lainnya masih jauh dari standar tinggi yang dibikin mereka sendiri pada musim lalu. Arsenal hanya melepas empat tembakan, tetapi seluruhnya memiliki persentase tinggi untuk membobol gawang yang dijaga Adrian San Miguel.

Seperti saat Nicolas Pepe bisa mendribel bola dari tengah lapangan dengan leluasa pada menit ke-33. Beruntungnya bagi skuat asuhan Juergen Klopp itu, akurasi tembakan eks penyerang Lille OSC itu begitu buruk. Sehingga, Adrian tak kesulitan untuk menepis bola di kotak penalti.

Lucas Torreira membobol gawang Liverpool di menit akhir. Foto: REUTERS/Phil Noble

Namun, keberuntungan serupa tak muncul pada menit ke-85. Memanfaatkan menumpuk dan buruknya organisasi pertahanan Liverpool, Lucas Torreira mampu mencetak gol terakhir pada laga ini. Dengan gol ini, puasa clean sheet Liverpool pun berlanjut menjadi lima pertandingan.

Kendati demikian, Matip tak ingin risau berlebih. Menurut bek bernomor punggung 32 itu, pertandingan yang dijalani Liverpool musim ini belum cukup banyak untuk menyimpulkan kinerja pertahanan dia dan rekan-rekannya.

"Seperti terlihat saat melawan Arsenal tadi, mereka bisa sangat menyusahkan ketika diberikan ruang kosong. Sehingga, kami pun terus berusaha menjauhkan bola dari mereka," kata Matip.

"Kami memang belum berhasil mengakhiri satu laga pun dengan kondisi clean sheet musim ini. Akan tetapi, tiga pertandingan di Premier League belum bisa menggambarkan banyak soal kinerja kami. Yang terpenting, kami sudah memenangi seluruh pertandingan," kata bek berusia 28 tahun itu.