Membandingkan Performa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di La Liga

Persaingan Ronaldo dan Messi masih berlanjut. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)

Dua 'superhuman' dalam sepak bola saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, akan kembali beradu dengan Camp Nou sebagai arenanya.

Ya, pada El Clasico yang akan mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid, Senin (7/5/2018) dini hari WIB, keduanya akan kembali diandalkan kesebelasan masing-masing. Tak berlebihan juga jika berharap Messi dan Ronaldo akan mencetak gol ke gawang lawan esok.

Tentu saja ada alasan yang mendasari harapan itu. Dalam tiga perjumpaan terakhir Barcelona dan Madrid, keduanya berkontribusi langsung dalam empat dari sembilan gol yang tercipta. Untuk meraba siapa yang bakal bersinar esok, ada baiknya menilik perbandingan performa Messi dan Ronaldo di La Liga musim ini.

Gol

Maaf untuk para pengikut Ronaldo, Messi masih lebih unggul soal produktivitas. La Pulga telah mengoleksi 32 gol, bediri kokoh sebagai pemuncak daftar topskorer La Liga sejauh ini, sekaligus menjadi pemain pertama yang sukses mencetak 30 lebih gol dalam tujuh musim beruntun. Sedangkan Ronaldo, harus puas di posisi kedua dengan selisih 8 gol lebih sedikit.

Padahal, ia lebih intens dalam melepaskan tembakan dibanding Messi. Menurut WhoScored, Ronaldo menjadi pemain yang paling kerap melepaskan tembakan di La Liga dengan rata-rata 6,6 tembakan per laga, disusul Messi di urutan kedua di angka 5,7. Artinya, bukan cuma kalah dari kuantitas gol, Ronaldo juga tak lebih baik ketimbang Messi dari aspek efektivitas tembakan.

Jika boleh membela Ronaldo, jumlah golnya sepertinya telah dialokasikan ke ajang Liga Champions. Nyatanya 15 gol sukses dikemas pemain berusia 33 tahun tersebut, unggul jauh dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah dengan 10 gol di peringkat kedua. Messi? Jangan ditanya, karena ia cuma mengemas 6 gol.

Assist

Lagi-lagi Messi lebih super ketimbang Ronaldo. Bukti nyatanya tertuang dalam 12 assist yang sudah disumbangkannya di La Liga sejauh ini, meninggalkan Ronaldo yang cuma mengukir 5 assist. Catatan cemerlang itu tak lepas dari Ernesto Valverde yang memberikan peran free-role kepada Messi. Artinya, dirinya tak melulu terpaku di lini depan sebagai algojo serangan, tapi juga mengemban tugas sebagai kreator serangan.

Konsep seperti ini berbeda dengan Zinedine Zidane yang memasang Ronaldo sebagai tandem Karim Benzema. Sedangkan porsi playmaker dipercayakan kepada Isco. Itulah mengapa rata-rata umpan kunci Ronaldo hanya menyentuh angka 1,5. Bandingkan dengan Messi yang mengemas 2,5 umpan kunci per laga. Jadi, bisa sedikit dimaklumi jika mantan pasangan Irina Shayk itu mencetak kembali kalah dari rivalnya tersebut.

Dribel

Kelebihan lain dari Messi dan Ronaldo adalah kemampuan dribel. Akan tetapi, (lagi-lagi) penggawa andalan Blaugrana itu lebih unggul. Messi sudah mencatatkan 269 dribel, unggul jauh dari pemain Levante, Jose Luis Morales, yang berada di urutan kedua dengan 187 dribel. Tebak, berapa torehan Ronaldo? Cuma 56 dribel yang dicatatkannya, atau peringkat 81 di antara para pemain La Liga lainnya.

Alasannya tak jauh berbeda dari peran yang diberikan Zidane kepada Ronaldo: penyelesai akhir. Dengan posisi demikian, ia menjadi lebih sering melepaskan tembakan langsung daripada melewati pemain lawan dengan aksi dribelnya.