Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI , Mochamad Iriawan , pernah berjanji akan memberikan subsidi untuk setiap klub Liga 1 jika ia terpilih menjadi pemimpin federasi. Akan tetapi, janji itu sepertinya belum akan terealisasi dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
''Pemberian subsidi itu bertahap. Saya sampaikan, tidak serta merta, ya. Itu (subsidi) ada, sesuai alokasi yang ada. Pasti itu, dan saya memahami karena itu program (yang pernah saya sampaikan di kampanye) saya,'' kata Iriawan ketika ditemui di Discovery Hotel, Kuta, Bali, Sabtu (25/1/2020).
Bicara soal subsidi, berarti mengacu pada pembiayaan operasional klub. Pada dua musim belakangan, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang dimandatkan oleh PSSI sebagai operator kompetisi memberikan setiap klub subsidi sebesar Rp 7,5 miliar.
Rinciannya, Rp 5 miliar untuk pengelolaan klub Liga 1 dan Rp 2,5 miliar untuk membiayai keikutsertaan di kompetisi usia dini, mulai dari Liga U-20 hingga Elite Pro Academy U-16.
Oleh karena itu, akan ada peningkatan signifikan bila merujuk nominal Rp 15 miliar yang sempat dijanjikan sosok yang biasa disapa Iwan Bule itu sebelumnya. Ini tentu akan menjadi angin segar bagi para klub peserta.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, jika menghitung-hitung biaya operasional klub Liga 1, keseluruhan pembiayaan bisa mencapai Rp 30 miliar.
Munculnya angka Rp 30 miliar itu disampaikan oleh manajemen Persiraja Banda Aceh, Rahmad Djailani, selaku tim promosi Liga 1 2020. Meski dibantu sponsor, mereka memprediksi akan mengeluarkan dana yang cukup besar.
"Kami akan lihat dulu. Mulai dari persiapan, anggarannya, dan cadangan, serta yang lain-lainnya,'' tutup Iriawan.