Mencari Optimisme Liverpool di Liga Champions Musim Ini

Virgil van Dijk menjadi kapten Liverpool. (Foto: Oli Scarf/AFP)

Liverpool tengah berada dalam situasi genting. Karena kekalahan 0-2 dari tuan rumah FK Crvena Zvezda dalam matchday keempat Liga Champions musim ini, Rabu (7/11/2018) dini hari WIB, membuka banyak kemungkinan untuk tim yang sudah ada sejak 1892 itu.

Hasil itu membikin Liverpool berada di posisi kedua klasemen sementara Grup C Liga Champions karena kalah selisih gol dari Napoli. Di bawahnya, ada Paris Saint-Germain yang hanya tertinggal satu poin. Satu dari dua tim ini punya potensi menjegal keinginan pasukan Juergen Klopp untuk lolos dari fase grup.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar optimisme Liverpool lolos ke fase gugur Liga Champions bisa kembali merekah? Sebenarnya, ada beberapa opsi untuk ini.

Opsi pertama, carilah kemenangan saat menghadapi PSG dalam matchday kelima Liga Champions di Parc des Princes (29/11). Dengan kemenangan itu, mimpi Liverpool untuk lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini sudah aman. Tapi, kemenangan mungkin tak diraih Liverpool dengan mudah.

Saat ini, PSG memiliki rekor 10 laga tak terkalahkan di ragam kompetisi. Dua di antaranya datang dari laga kandang di Liga Champions. Rincianya, Les Parisiens telah merasakan sekali kemenangan dan sekali imbang.

Hasil imbang terakhir didapatkan PSG saat menghadapi Napoli dalam matchday ketiga Liga Champions. Gol Angel Di Maria pada menit akhir menutup laga lawan tim berjuluk Partonepei itu dengan hasil imbang 2-2.

Para pemain Liverpool berpose sebelum pertandingan. (Foto: Oli Scarff/AFP)

Di sisi lain, Liverpool selalu mengakhiri tiga laga tandang terakhirnya di Liga Champions dengan kekalahan. Untungnya, sebelum melawan PSG, The Reds akan menghadapi Fulham dan Watford di Premier League. Pemanasan.

Jika hasilnya rupanya imbang, Liverpool masih punya asa untuk lolos ke fase gugur dengan kalahkan Napoli. Namun, jika Liverpool kalah dan Napoli menang atas Crvena di matchday kelima, Liverpool perlu kalahkan Napoli dengan keunggulan 2 gol di laga matchday keenam.

Hal ini disebabkan selisih gol Napoli yang lebih baik daripada Liverpool saat ini. Berita baiknya, laga Liverpool versus Napoli akan digelar di Anfield (12/12). Bisalah Liverpool berharap kekuatan ‘pemain ke-12’ mereka akan menjatuhkan keberanian tim lawan.