Mengingat Lagi Kritik Pedas Yuran Fernandes yang Berujung Larangan Main 12 Bulan

10 Mei 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain PSM Makassar Yuran Fernandes usai mencetak gol ke gawang Kedah Darul Aman pada pertandingan Semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022).  Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain PSM Makassar Yuran Fernandes usai mencetak gol ke gawang Kedah Darul Aman pada pertandingan Semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Yuran Fernandes mendapat sanksi berat dari Komdis PSSI, yakni ia dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan harus membayar denda sebesar Rp 25 juta. Ini merupakan imbas dari kritik pedasnya terhadap sepak bola Indonesia beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ini terjadi usai PSM Makassar kalah 1-3 dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2024/25 di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (3/5). Laga itu dinilai kontroversial oleh kubu PSM karena kepemimpinan wasit Nendi Rohaendi yang dianggap menguntungkan tuan rumah.
Seusai laga, Yuran menumpahkan unek-uneknya terhadap sepak bola Indonesia melalui Instagram Story. Bek asal Tanjung Verde ini menyinggung soal korupsi di sepak bola Indonesia.
"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," tulis Yuran Fernandes.
Pesepak bola Borneo FC Tegar Islami (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Yuran Fernandes (kanan) pada pertandingan laga pertama Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Tak lama berselang, Yuran Fernandes langsung menghapus unggahannya tersebut. Ia juga memberi klarifikasi soal maksud perkataannya.
ADVERTISEMENT
"Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas," tulis pemain 30 tahun itu.
Dan akhirnya, PSSI memberi hukuman berat kepada Yuran Fernandes. Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Kadir, mengatakan bahwa pemberitahuan sanksi dari PSSI diterimanya pada Jumat (9/5) sore WITA.
“Ya, kami telah menerima pemberitahuan itu. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi 12 bulan larangan beraktivitas di dunia sepak bola Indonesia,” kata Sulaiman saat dikonfirmasi kumparan.
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes mengangkat trofi BRI Liga 1 saat melakukan konvoi bersama para suporter di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4/2023). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
Sulaiman menjelaskan, sidang terhadap Yuran ini digelar Rabu (7/5) pukul 20.45 WITA. Pada sidang itu, Yuran Fernandes menyampaikan permohonan maaf atas apa yang ditulisnya.
ADVERTISEMENT
“Yuran telah menyampaikan secara tulus permintaan maaf atas dugaan pelanggarannya. Juga menyesali perbuatan dan telah berjanji tidak akan mengulangi dugaan pelanggaran tersebut,” beber Sulaiman.
manajemen PSM akan melakukan perlawanan terhadap putusan Komdis PSSI. Upaya hukum banding akan dilakukan demi untuk menyelamatkan karier Yuran. Seluruh keluarga besar PSM Makassar akan terus bersama-sama untuk mendampingi Yuran Fernandes menghadapi situasi ini.
“PSM Makassar telah mengkaji bunyi putusan sanksi tersebut, juga telah berdiskusi dan akan menggunakan hak untuk mengajukan banding. Memo banding akan disampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” katanya.