news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menpora Ingatkan PSSI untuk Belajar dari Kasus Ezra Walian

22 Maret 2019 18:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Glenn Walian dan Ezra Walian (kanan). Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Walian dan Ezra Walian (kanan). Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Masalah pelik menimpa Timnas U-23 Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Ezra Walian yang dibawa pelatih Indra Sjafri menuju Vietnam ternyata gagal masuk daftar final susunan pemain.
ADVERTISEMENT
Pemain 21 tahun itu terjegal masalah administrasi. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menanyakan status kewarganegaraan Ezra. Alhasil, FIFA meluncurkan surat kepada PSSI yang berisi larangan kepada Ezra untuk membela Timnas.
PSSI mengklaim sejatinya tak ada masalah dalam status Ezra. Federasi juga mengaku sudah berkirim surat FIFA terkait kasus tersebut.
Setelah ditelusuri, sejatinya mata rantai terputus dari masalah yang menimpa Ezra ada di PSSI sendiri. Federasi alpa menyampaikan pengajuan kepada FIFA soal alih status warga negara Ezra usai sang pemain dinaturalisasi. Tak heran jika federasi sepak bola dunia itu tak mengerti kalau pemain 21 tahun tersebut sudah pindah warga negara.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, turut memberikan pendapat soal kasus itu. Imam menegaskan agar PSSI belajar dari masalah Ezra.
ADVERTISEMENT
“Kami baru tahu juga sehingga belum bisa memberi respons lebih lanjut. Namun, setidaknya ini pelajaran penting agar berikutnya harus disiapkan (persyaratan). Apa saja yang dibutuhkan pemain untuk bisa memperkuat Timnas,” kata Imam.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), lanjut Imam, bersikap terbuka untuk membantu masalah administrasi pemain Timnas. Apalagi jika berhubungan untuk mengerek prestasi sepak bola Indonesia.
“Saya kira, PSSI kudu proaktif kepada Pemerintah. Pada prinsipnya, Pemerintah akan terus membantu setiap keingin federasi cabang olahraga untuk meraih prestasi internasional,” tutur Imam di Kantor Kemenpora, Jumat (22/3/2019).
Ezra sendiri yang berdarah Belanda-Indonesia menjalani proses naturalisasinya sebagai warga negara Indonesia pada 18 Mei 2017. Ia pun mulai disertakan di pertandingan Timnas seperti SEA Games 2017.
ADVERTISEMENT
Ia kembali dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Tim Merah-Putih menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23. Sayang, kesempatannya berlaga di turnamen tersebut gagal lantaran dicekal FIFA.
FIFA meminta kejelasan terkait naturalisasi Ezra. Pasalnya, federasi sepak bola dunia itu hanya mengetahui kalau Ezra pernah memperkuat Timnas U-17 Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2014.
Ezra kala itu bermain dalam pertandingan melawan Georgia dan San Marino. Tak cuma itu, ia juga pernah memperkuat Belanda di level U-15 (2012) dan U-16 (2012 & 2013).