Michael Essien: Legendaku, Hariono, Kudoakan yang Terbaik Untukmu

23 Desember 2019 10:37 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hariono mencetak gol lewat penalti di laga terakhirnya bersama Persib. Foto: dok. Media Persib
zoom-in-whitePerbesar
Hariono mencetak gol lewat penalti di laga terakhirnya bersama Persib. Foto: dok. Media Persib
ADVERTISEMENT
Michael Essien turut buka suara soal perpisahan Hariono dengan Persib Bandung. Melalui akun Instagram pribadinya, Essien mendoakan yang terbaik untuk karier Hariono setelah dilepas oleh 'Maung Bandung'.
ADVERTISEMENT
"Legendaku, Hariono, aku mendoakan yang terbaik untukmu," tulis Essien.
Essien dan Hariono pernah bahu membahu mengawal lini tengah Persib pada musim 2017 silam. Saat diarsiteki pelatih Djadjang Nurdjaman, Hariono bermain 26 kali dengan 17 di antaranya tampil selama 90 menit dan sisanya berangkat dari bangku cadangan.
Selepas Essien pergi, Hariono masih menjalani perannya sebagai gelandang bertahan. Di bawah asuhan pelatih Mario Gomez, ia memang hanya bermain sebanyak 22 kali, dengan catatan 13 kali bermain penuh dan sisanya tampil sebagai pemain pengganti.
Memasuki musim 2019, menit bermain Hariono makin terpangkas. Tercatat, ia hanya bermain sebanyak 20 kali dengan 14 kali tampil mengisi susunan sebelas awal dan sisanya ia masuk sebagai pemain pengganti.
ADVERTISEMENT
Tak lagi tampil reguler di skuat Maung Bandung disinyalir karena pelatihnya pada musim ini Robert Rene Alberts lebih memilih Dedi Kusnandar dan Omid Nazari. Selain itu, Hariono juga mesti bersaing dengan Kim Jeffrey Kurniawan dan Abdul Aziz.
Dengan gemuknya barisan gelandang Persib, Hariono diminta oleh Alberts untuk tak lagi meneruskan baktinya bagi Persib. Meski sudah 11 tahun bersama, loyalitas bukan jadi acuan sang juru latih untuk mempertahankan Hariono.
Hariono mau tidak mau mengambil sikap. Tak segan ia berterus terang bahwa pelatih tak menginginkannya lagi bersama Persib musim depan.
Ia mengucapkan kalimat di bawah ini dengan cukup lantang (dan tegas) ketika berbicara di depan bobotoh selepas laga melawan PSM, Minggu (22/12/2019):
ADVERTISEMENT
"Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama 11 tahun saya di Persib Bandung. Kemudian yang terakhir, jujur dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin pensiun di Persib, tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya."
Pemain Persib Bandung Hariono (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Rico Simanjuntak pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Mulai saat ini izinkan saya untuk mengundur... mengundur... mundur dulu dari Persib Bandung. Saya mengalah. Biarlah saya yang mengalah. Apalah arti sebuah nama di punggung dibandingkan lambang di dada? Sekali lagi terima kasih semuanya yang ada di sini dan di luar sana," ucap Hariono.