Monchi Memilih Kembali ke Sevilla

18 Maret 2019 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monchi, otak di balik briliannya transfer Sevilla. Foto: Aitor Alcalde/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Monchi, otak di balik briliannya transfer Sevilla. Foto: Aitor Alcalde/Getty Images
ADVERTISEMENT
Teka-teki pelabuhan anyar Monchi telah terjawab. Direktur olahraga yang identik dengan kepala pelontosnya itu akhirnya memilih untuk pulang ke Sevilla usai mengakhiri kerja samanya dengan AS Roma, 8 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
"Sevilla FC dan Monchi telah mencapai kesepakatan untuk pemain asli San Fernando untuk kembali ke jabatan yang ditinggalkannya dua tahun lalu--direktur olahraga Sevilla," tulis Sevilla dalam situs resminya.
Setelah resmi angkat kaki dari Olimpico, Monchi sempat gencar dikaitkan dengan Arsenal. Selain bakal bereuni dengan Unai Emery, The Gunners kini juga tengah membutuhkan direktur olahraga yang kredibel setelah Sven Mislintat hengkang Januari silam. Ini cukup menggambarkan betapa idealnya narasi Monchi ke Arsenal.
Namun, pada akhirnya Monchi memilih kembali ke Sevilla, klub yang pernah menjadi rumahnya selama 17 tahun. Romansa Monchi dengan klub asal Andalusia itu tak hanya sebatas perannya sebagai direktur olahraga saja. Lebih dari itu, Monchi yang berposisi sebagai penjaga gawang, pernah bermain sebanyak 115 kali untuk Sevilla.
ADVERTISEMENT
"Jantung tidak pernah melupakan tempat di mana ia meninggalkan detak terbaiknya," tulis Monchi dalam akun Twitter-nya.
Tak bisa dimungkiri bahwa pria bernama Ramon Rodriguez Verejo itu adalah aktor di balik kesuksesan Sevilla pada milenium ketiga ini. Di bawah kendalinya, Los Rojiblancos berhasil menggondol 11 titel--termasuk 3 trofi beruntun Liga Europa. Adalah kejelian dalam mendatangkan pemain berkualitas yang jadi nilai plus dari Monchi.
Mendatangkan dengan harga murah untuk kemudian dijual dengan mahar tinggi demi mendatangkan keuntungan bagi klub. Sergio Ramos, Dani Alves, Jose Antonio Reyes, dan Ever Banega adalah deretan nama beken yang lahir berkat tuahnya.
Terlebih, bagi klub sekelas Sevilla, sirkulasi dana amat penting untuk menjaga konsistensi mereka sebagai penantang di La Liga dan turnamen-turnamen Eropa.
ADVERTISEMENT
Sevilla merayakan kemenangan atas Real Sociedad. Foto: Dok. Sevilla CF
Nah, kebutuhan Sevilla akan figur Monchi ini semakin meningkat setelah mereka dihantam tren negatif. Andre Silva dan kawan-kawan cuma mampu merengkuh tiga kemenangan sejak awal Februari lalu, atau dalam 10 pertandingan di lintas ajang.
Bahkan, mereka juga kudu angkat koper lebih dini dari Liga Europa setelah takluk dari Slavia Praha dengan agregat 5-6. Puncaknya, Sevilla memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja Pablo Machin dan menggantikannya dengan Joaquin Caparros.