Nasib Delle Alli: Dicap Bertalenta Bak Maradona, Kini Terpuruk di Liga Inggris

17 Agustus 2022 16:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dele Alli. Foto: Pool/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Dele Alli. Foto: Pool/Reuters
ADVERTISEMENT
Delle Alli sempat digadang sebagai bintang masa depan Inggris. Bahkan, ia dicap memiliki talenta bak duo legenda lapangan hijau, Diego Maradona. Nahas, kariernya kini justru terpuruk bersama Everton di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
Delle Alli mulai bergabung dengan Everton pada Januari 2022. Sebelumnya, ia memperkuat klub asal London Utara, Tottenham Hotspur.
Nama Alli sempat bersinar kala membela The Lilywhites. Bahkan, eks pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino (2014-2019) menyebut bahwa bakat Alli disebut mirip seperti Maradona.
Mauricio Pochettino dan Dele Alli. Foto: Glyn KIRK / AFP
"Maradona adalah pemain yang berbakat, begitu kuat, memiliki tubuh alami yang kuat, cepat, bertenaga, kemudian dalam DNA-nya ia memiliki karakter menang," kata Pochettino, dikutip Daily Mail.
"Karisma adalah hal terbaik yang dia miliki, ketika dia masuk ke ruangan semua orang memperhatikannya, semua orang ingin menyentuhnya, ingin meminta foto," imbuhnya.
"Ronaldinho di Paris Saint-Germain serupa. Dan ini mirip dengan Dele [Alli]. Ketika dia mencetak gol, anak-anak menyukainya seperti dia adalah Ronaldinho. Anak-anak merasakan karisma ini, energi ini, dan dengan Dele hal yang sama terjadi," beber juru taktik asal Argentina ini.
ADVERTISEMENT
Delle Alli didatangkan Tottenham pada Februari 2015 dari MK Dons. Sebelum tampil reguler dengan Tottenham, Alli lebih dulu dipinjamkan ke MK Dons hingga akhir musim 2014/15.
Pemain Tottenham Hotspur Dele Alli berebut bola dengan pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
Pada musim berikutnya, sosok Alli melejit di tangan Pochettino. Dari 33 penampilan di Liga Inggris musim 2015/16, Alli berhasil membukukan 10 gol dan sembilan assist.
Setelahnya, sosok Alli kian tak tergantikan untuk mengisi starting line-up. Puncaknya, pada musim 2018/19, Alli berhasil mengantarkan Tottenham ke partai final Liga Champions. Sayang, di laga puncak, Alli dan kolega kalah dari Liverpool.
Dele Alli terduduk lesu usai laga Man United vs Tottenham. Foto: Reuters/Andrew Yates
Namun, setelah Pochettino dipecat dari kursi pelatih Tottenham pada November 2019, taji Alli ikut meredup. Pada musim 2020/21 di tangan pelatih Jose Mourinho, Alli jarang mendapat kesempatan turun berlaga. Tercatat, ia hanya mengemas 15 penampilan di Liga Inggris tanpa sekalipun menyumbangkan gol.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Alli tidak bernasib lebih baik kala Tottenham ditangani Nuno Espirito Santo. Dan pada akhirnya, nasib tragis terjadi bagi Alli ketika Antonio Conte datang untuk menggantikan posisi Nuno Espirito Santo pada November 2021.
Alli tak juga mendapat posisi di tim inti. Ia pun dilepas ke Everton pada bursa transfer musim dingin 2022 secara gratis. Sempat ada harapan karier Alli kembali dengan bergabung bersama The Toffees, namun hal itu tak kunjung terjadi.
Alli belum mampu menunjukkan performa impresif bersama Everton. Sejak bergabung ke ‘Merseyside Biru’, gelandang 26 tahun itu baru mengemas 13 penampilan, di mana hanya satu Alli turun sebagai starter.
Kian malang, Alli kini dikabarkan bakal dilepas Everton di bursa transfer musim panas 2022. Diwartakan Metro, klub Turki, Besiktas, tertarik menggunakan jasa Alli. Everton pun sedang mempertimbangkan apakah akan menjual pemilik 37 caps bersama Timnas Inggris tersebut atau melepasnya dengan status pinjaman.
ADVERTISEMENT