Patrick Kluivert Punya Kesan Baik Usai Tonton Persija vs PSBS

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kedua kanan) bersama asisten pelatih Alex Pastoor (kiri) menonton pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta melawan PSBS Biak di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Patrick Kluivert menyaksikan pertandingan Liga 1 2024/25 antara Persija Jakarta vs PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga pada Minggu (2/2) kemarin. Kluivert memiliki kesan positif tentang pertandingan tersebut.

Kluivert menyaksikan langsung laga itu bersama staf kepelatihan Timnas Indonesia. Ia ingin melihat secara langsung kualitas pemain-pemain yang bermain di kompetisi lokal.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa Kluivert memiliki kesan positif usai menyaksikan Persija vs PSBS. Tak menutup kemungkinan pemain Liga 1 akan dipanggil ke Timnas Indonesia.

''Kluivert dan asistennya, berempat ya, semuanya melihat secara langsung, terutama melihat talenta masing-masing [pemain] yang memang akan digunakan untuk timnas. Kalau ditanya berkaitan dengan kesan-kesan, tentu masing-masing mempunyai kesan yang cukup baik,'' kata Sumardji ketika ditemui, Senin (3/2).

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (tengah) berbincang dengan official tim pelatih saat menonton pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta melawan PSBS Biak di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

''Nah, tentu yang memang akan dipanggil itu secara khusus dilihat dari semua hal. Sehingga, kemungkinan, ini kan waktu sudah mepet, supaya tidak salah memanggil. Kira-kira seperti itu,'' lanjutnya.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan apresiasi kepada langkah Kluivert yang mendatangi langsung pertandingan Liga 1. Menurutnya, hal itu adalah komitmen staf kepelatihan dalam membangun Timnas Indonesia.

''Bagi kami, ini adalah komitmen mereka. Mereka melihat langsung klub-klub yang ada, mereka memantau pemain-pemain,'' kata Arya Sinulingga kepada kumparan, Senin (3/2).

''Mereka mungkin saja belum pernah menonton Liga 1. Mungkin selama ini hanya lewat video-video yang mereka lihat, tapi kan tidak langsung. Kalau ini [kemarin], mereka langsung melihat semua,'' lanjutnya.