Pelatih Bahrain usai Tahan Imbang Indonesia: Kami Harusnya Menang

11 Oktober 2024 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pelatih Timnas Bahrain Dragan Talajic. Foto: Safin HAMID / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Bahrain Dragan Talajic. Foto: Safin HAMID / AFP
ADVERTISEMENT
Timnas Bahrain menahan imbang Indonesia dalam laga lanjutan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam WIB. Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, memberikan komentarnya atas pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Akhbar Alkhaleej, Jumat (11/10), juru taktik asal Kroasia itu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk timnya dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu. Ia berjanji akan memberikan penampilan yang lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
"Kami tampil cukup baik, terutama dengan semangat juang yang tinggi dan tekad untuk menyamakan kedudukan setelah sempat tertinggal. Saya juga mengapresiasi kinerja para pemain, khususnya bek Waleed Al-Hayam dan pemain Muhammad Marhoon," ujar Talajic dalam sesi konferensi pers pasca-laga, Jumat (11/10).
Meski begitu, eks-pelatih Muangthong United itu juga menyampaikan permintaan maafnya kepada pendukung Timnas Bahrain karena hanya mampu meraih satu poin.
"Kami berharap bisa memenangkan pertandingan ini, tapi inilah sepak bola. Kami berjanji akan fokus pada pertandingan berikutnya melawan Arab Saudi untuk membuat para pendukung senang dan meraih hasil terbaik," tambah Talajic.
Pemain Timnas Indonesia dan pemain Timnas Bahrain ricuh usai pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
Pertandingan antara Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia dipenuhi sejumlah keputusan kontroversial dari wasit yang bertugas, Ahmad Al-Kaf. Pertama, terlalu lamanya pengecekan VAR untuk gol pertama skuad 'Garuda' yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3.
ADVERTISEMENT
Keputusan lain yang memicu protes keras dari masyarakat Indonesia adalah membiarkan tambahan waktu terlalu lama dari yang seharusnya enam menit menjadi 10 menit.
Situasi tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh tim tuan rumah, Bahrain, dengan mencetak gol penyeimbang lewat Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9. Ia sebelumnya juga membukukan satu gol untuk timnya di menit 15.
Karena keputusan kontoversial itu, banyak dari pendukung Timnas Indonesia yang mengkritik wasit asal Oman tersebut. Bahkan di antaranya ada yang melontarkan kata-kata tajam.
Hasil imbang ini menempatkan Bahrain di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan empat poin, disusul oleh Indonesia yang bertengger di urutan kelima dengan tiga poin.