Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terjungkalnya Hong Kong sedikit mengejutkan. Pasalnya, anak didik Thorlakur Mar Arnason itu tampil luar biasa saat bertemu Korea Utara. Mereka tampil dengan pertahanan kokoh dan sanggup bermain seri 1-1.
Hanya, ketangguhan tembok pertahanan yang digaungkan Arnason tak tampak ketika berhadapan dengan Timnas U-19 . Faktor kelelahan, menurut Arnason, menjadi biang keladi hancurnya performa anak asuhnya.
“Kami main dua kali dalam tiga hari. Dengan kondisi itu, kalian bisa membuat kesalahan. Waktu menjadi masalah. Pertahanan kami sempat bermain bagus saat melawan Korea Utara. Semua terorganisasi," jelas Arnason.
"Namun, secara mental kami tertekan, apalagi mereka masih muda. Ketika tertinggal 0-2, kami anggap sudah selesai,” lanjutnya.
Pertahanan rapuh Hong Kong membuat para penggawa Timnas U-19 leluasa mencetak gol. Arnason pun mengakui bahwa gol-gol yang dicetak pemain skuat Garuda Muda tidak perlu melalui proses sulit.
ADVERTISEMENT
“Kami memberikan gol mudah [kepada Timnas U-19] dan itulah kenapa kami kalah. Sesederhana itu. Sayang, kami memberikan gol pertama yang mudah," kata Arnason.
"Lalu, ada gol dari tendangan bebas. Sangat tidak perlu gol itu, padahal kami ingin menyulitkan Indonesia. Jadi, kami harus membuat kejutan lainnya setelah menahan seri Korea Utara [untuk bisa lolos],” ujar Arnason.
Merasakan ganasnya permainan tim Merah-Putih membuat Arnason yakin bahwa laga Timnas U-19 versus Korea Utara bakal berlangsung ketat. Hanya, pelatih berkebangsaan Islandia itu memprediksi bahwa skuat didikan Fakhri Husaini lebih kuat ketimbang lawannya.
“Indonesia juga punya banyak pemain yang lebih bagus. Mereka punya pemain kecil. Secara fisik dan mental, mereka tim sangat bagus. Misalnya saja punya tiga pemain sayap dan tiga striker, nomor 11 dan saya lupa. Gol ke gawang kami bermula dari dua sayap bagus Indonesia. Pasti akan seru saat melawan Korea Utara,” kata Arnason.
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 sejauh ini masih bercokol di peringkat pertama dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan. Sementara Korea Utara berada di tangga kedua dengan empat angka, buah dari masing-masing satu kemenangan dan imbang.
Namun, itu minimal, lho, ya. Kalau bisa menang, mengapa tidak? Hhe.