Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pelatih Persib Sorot Masalah Australia: Tak Punya Pemain yang Bisa Cetak Gol
19 Maret 2025 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia bakal bersua Australia dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3). Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyoroti kelemahan skuad tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Menurut Hodak, lini depan Australia kini agak tumpul. Socceroos dinilainya tidak memiliki striker yang benar-benar tajam.
"Australia baru mengganti pelatihnya di babak kualifikasi ini [dari Graham Arnold ke Tony Popovic]. Pelatih baru selalu ingin memainkan pressing tinggi. Tapi mereka punya masalah karena tidak punya pemain yang bisa mencetak gol," kata Hodak dikutip dari situs web resmi Persib.
"Mereka [Australia] kurang memiliki pemain bertipe finisher. Jadi saya rasa Indonesia bisa saja mendapatkan hasil positif dengan pemain yang mereka miliki sekarang," tambah pelatih asal Kroasia itu.
Dari 6 laga yang telah dijalani di Ronde 3, Australia gagal mencetak gol di 3 laga yakni saat dikalahkan Bahrain 0-1 di Gold Coast, ditahan Indonesia di GBK, dan ditahan Arab Saudi di Melbourne. Selebihnya, mereka menang 3-1 atas China di Adelaide, ditahan Jepang 1-1 di Saitama, dan ditahan Bahrain 2-2 di Riffa.
ADVERTISEMENT
Wabil khusus lawan Jepang, gol Australia tercipta karena gol bunuh diri Shogo Taniguchi. Pada pemanggilan skuad kali ini, Australia juga menepikan sejumlah nama senior dan langganan Timnas di lini serang, yakni Mitch Duke, Awer Mabil, dan Mathew Leckie.
Dari 7 pemain depan yang dibawa Australia saat ini, hanya Martin Boyle yang tampak subur di level klub. Ia mencetak 14 gol dari 36 laga lintas ajang bersama klub Skotlandia, Hibernian, saat ini. Selebihnya, pemain-pemain yang bermain di Arab Saudi dan Liga Australia tak bisa mencetak gol sampai dua digit musim ini.
Australia juga membawa striker klub Divisi 2 Liga Inggris, Portsmouth, yang bernama Kusini Yengi. Total, penyerang 26 tahun itu sudah bermain 11 kali musim ini bersama Portsmouth dan belum mencetak gol, tetapi di laga terakhir saat imbang 2-2 dengan Bahrain, ia mencetak brace.
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga mengganti pelatihnya dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert. Namun, ia meyakini Kluivert bisa membuat 'Garuda' memberi perlawanan apik pada Australia. Hasil seri saja sudah bagus menurutnya.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja akan ada banyak tekanan untuk pelatih baru. Tapi saya percaya dia bisa sukses pada laga melawan Australia. Jika bisa mendapatkan satu poin, itu menurut saya menjadi awalan yang bagus untuk pelatih baru," pungkasnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?