Pelatih Persipura Tak Terima Sanksi Komdis PSSI: Sangat Tidak Adil

10 Maret 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persipura di Liga 1 2021/22. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Persipura di Liga 1 2021/22. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persipura masih belum terima atas sanksi Komdis PSSI yang dijatuhkan kepada mereka. Teranyar, pelatih 'Mutiara Hitam', Angel Alfredo Vera, blak-blakkan mengatakan bahwa hukuman tersebut sangat tidak adil.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (9/3), Komdis PSSI secara resmi menjatuhkan hukuman kalah WO, pengurangan 3 poin, dan denda Rp 250 juta ke Persipura sebagai buntut aksi tak datang ke stadion di laga melawan Madura United pada 21 Februari lalu.
Persipura saat itu memakai alasan krisis COVID-19. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan bahwa pertandingan tidak ditunda sebab Persipura masih memiliki cukup pemain negatif COVID-19 merujuk pada hasil tes yang dilakukan.
Seusai ditahan PSM Makassar 0-0 pada lanjutan Liga 1 2021/22, Kamis (10/3), Vera menyinggung soal sanksi untuk Persipura itu. Baginya, hukuman tersebut tidak adil.
Pelatih Persipura, Alfredo Vera. Foto: kumparan/Alan Kusuma
"Karena yang terjadi pada kami, waktu laga lawan Madura United, saat kami siap dan mereka tidak siap, laganya ditunda. Waktu kami tak siap, harus main. Itu tidak adil. Kenapa kalau mereka tak siap bisa ditunda, tetapi kalau kami tak siap tak bisa ditunda? Tidak benar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Persipura vs Madura United di putaran kedua Liga 1 2021/22 harusnya dihelat pada 1 Februari lalu. Namun, laga itu batal karena Madura United dilanda krisis pemain akibat COVID-19 dan cedera. PT LIB memutuskan laga ditunda.
Laga itu kemudian dijadwal ulang pada 21 Februari 2022. Namun, Persipura tak datang ke stadion dengan alasan krisis COVID-19. Kubu tim asal Papua sempat meminta agar laga itu ditunda juga, tetapi tak dikabulkan PT LIB karena PT LIB merasa bahwa Persipura punya pemain yang cukup. Ada perbedaan hasil tes Persipura dan PT LIB.
Kapten Madura United Fachruddin Wahyudi Aryanto berdiskusi dengan wasit saat pertandingan Liga 1 melawan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (21/2/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
"Itu semua kami kasih ke manajemen, biar mereka yang urus. Itu saja, saya tak komentar lagi, saya sudah bicara apa yang saya pikir," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Tak cuma tim, manajer Persipura yakni Ridwan Madubun juga dikenai sanksi oleh Komdis PSSI. Ridwan tak boleh berkecimpung di dunia sepak bola selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.
Persipura sudah buka suara soal hukuman Komdis PSSI yang diberikan kepada mereka. Manajemen 'Mutiara Hitam' akan mengajukan banding terhadap dua sanksi tersebut.