Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pelatih yang Bawa Newcastle ke Zona Degradasi Pede Gantikan Solskjaer di MU
22 November 2021 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kiprah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United (MU ) resmi berakhir. Pria asal Norwegia itu resmi dipecat pada Minggu (21/11) sore WIB setelah kembali mengantarkan The Red Devils menelan kekalahan memalukan, yakni keok 1-4 dari Watford di pekan ke-12 Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
Untuk sementara, Michael Carrick yang selama ini bertugas sebagai asisten pelatih akan memimpin skuad MU di laga-laga berikutnya, seiring pihak klub mencari sosok pelatih interim sampai akhir musim 2021/22.
Mengutip The Athletic, sosok mantan pelatih Newcastle United, Steve Bruce , digadang bakal mengisi pos pelatih interim MU. Pria berusia 60 tahun tersebut diklaim telah mengungkapkan keinginannya untuk membesut MU.
Dalam laporan tersebut, Bruce disebut optimistis bahwa dia bisa menstabilkan suasana ruang ganti sebelum akhirnya MU menemukan pelatih permanen.
Steve Bruce sendiri bukanlah sosok yang asing bagi kubu ‘Setan Merah’. Pasalnya, semasa aktif sebagai pemain, ia pernah mengenakan seragam MU dan bisa disebut sebagai sosok legenda.
Tercatat, Bruce merumput di Old Trafford selama sembilan musim (1987-1996) di bawah pelatih Sir Alex Ferguson. Pada periode tersebut, sejumlah gelar bergengsi berhasil dipersembahkannya, termasuk tiga gelar Liga Inggris, tiga FA Cup, serta 1 Piala Winners di musim 1990/91.
ADVERTISEMENT
Kendati miliki kenangan manis bersama MU, Steve Bruce juga miliki catatan buruk kala dirinya menjalani peran baru sebagai pelatih.
Teranyar, pria asal Inggris ini membawa The Magpies ke jurang degradasi pada 2021/22, tepatnya di urutan ke-19 tanpa sekalipun mendulang kemenangan. Bruce lantas dipecat pada 20 Oktober 2021 oleh pemilik baru Newcastle.
Jika melihat secara menyeluruh kiprah kepelatihan Bruce, statistiknya pun tak begitu mentereng. Transfermarkt mencatat Bruce hanya meraih 332 kemenangan dalam 880 pertandingan.
Selain itu, Bruce juga belum memiliki pengalaman menangani klub besar sejak memulai karier kepelatihannya di 1998. Hanya terdapat tim-tim medioker, seperti Sunderland, Hull City, Wigan dan terakhir Newcastle yang menghiasi kariernya sebagai juru taktik.
Tentunya, catatan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan petinggi Manchester United sebelum menunjuk Bruce sebagai pelatih interim. Lantas, bagi Anda pendukung MU, apakah setuju jika Bruce menjadi pelatih sementara menggantikan Solskjaer?
ADVERTISEMENT