Persebaya Harap Jadwal Liga Segera Keluar demi Agenda Renovasi

27 Januari 2020 14:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Persebaya, salah satunya Patrich Wanggai (kanan), tengah berlatih. 
 Foto: Dok. Situs Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Persebaya, salah satunya Patrich Wanggai (kanan), tengah berlatih. Foto: Dok. Situs Persebaya
ADVERTISEMENT
Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November untuk kebutuhan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 sempat membuat Persebaya Surabaya terancam musafir.
ADVERTISEMENT
Setelah menggelar pertemuan dengan Pemkot Surabaya, Dispora Kota Surabaya, dan Kapolrestabes Surabaya, Bajul Ijo lega tetap bisa berkandang di Kota Pahlawan.
Stadion GBT bisa menjadi markas hingga Juli 2020. Setelahnya, partai Persebaya akan dilangsungkan di Stadion Gelora 10 November.
Meski demikian, ada beberapa catatan yang mesti dipatuhi 'Bajul Ijo'. Bila renovasi mulai masuk ke area tribune, Persebaya mesti siap dengan konsekuensi pengurangan jumlah suporter.
“Intinya kesepakatan besarnya tetap berkandang di Surabaya. Dalam rapat kemarin kami menanyakan seperti bagaimana kelayakan stadion dan konsentrasi renovasinya. Sekiranya renovasi besar, umpama tribun, dan butuh waktu setahun maka otomatis mengurangi banyak jumlah penonton . Pasti akan banyak rapat teknis lagi,” kata Ram Surahman, Sekretaris Persebaya.
ADVERTISEMENT
Persebaya setuju. Sekarang, masih ada pekerjaan rumah penting buat 'Bajul Ijo' agar keinginan berkandang di Surabaya terealisasi dengan baik.
Penyesuaian jadwal Liga 1 2020 dengan agenda renovasi stadion harus disinkronkan. Namun, hingga kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator belum merilis jadwal kompetisi.
Jelang bidding venue piala dunia U-20 tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) awal tahun 2020. Foto: Dok. Istimewa
“Kami sudah menyelesaikan masalah kandang setelah rapat teknis kemarin (22/1/2020). Sepak mula Liga 1 2020 diputuskan 29 Februari. Harapan kami secepatnya jadwal liga keluar. Soalnya, jadwal kompetisi berkaitan dengan pemakaian stadion. Saya sudah menyampaikan ke PT LIB hal itu agar penggunaan stadion bisa maksimal buat Persebaya,” kata Ram saat ditemui di Bali.
Masih berkaitan jadwal liga, kemungkinan berkurangnya jumlah penonton membuat Persebaya putar otak. Tak heran Persebaya mengusulkan kepada operator agar partai besar bisa digelar di Stadion GBT—yang punya kapasitas lebih besar ketimbang Gelora 10 November.
ADVERTISEMENT
Termasuk, laga ASEAN Club Championship 2020. Rencananya, turnamen se-Asia Tenggara itu dimulai pada Mei mendatang.
“Kami menyampaikan (ke PT LIB) kalau bisa laga big match ada di putaran pertama. Memang tidak pas meminta begitu. Stadion GBT mumpung bisa dipakai sampai Juli. Soalnya, jika big match itu dilangsungkan di Stadion Gelora 10 November maka akan berpengaruh terhadap perizinan misalnya. ASEAN Club Championship semoga tidak ada masalah dan main di Stadion GBT. Tinggal penyesuaian dengan jadwal Liga 1 saja,” kata Ram.