Persija Masih Sulit Jauhi Zona Degradasi Setelah Ditahan Arema

3 Agustus 2019 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kanan) mengejar bola dengan kawalan pemain Arema FC Hamka Hamzah dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kanan) mengejar bola dengan kawalan pemain Arema FC Hamka Hamzah dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta harus puas berbagi angka dengan Arema dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-12, Sabtu (3/8/2019) sore. Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu berakhir imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Arema unggul lebih dulu pada menit ke-8 melalui aksi Hanif Sjahbandi. Setelah itu Persija menyamakan kedudukan dan berbalik unggul berkat gol-gol dari Novri Setiawan (20') dan Marko Simic (51'). Pada injury time babak kedua Arema sukses menyamakan kedudukan lewat Ahmad Nur Hardianto.
Hasil imbang ini membuat Persija belum beranjak dari zona degradasi, tepatnya di urutan ke-17 dengan 7 poin. Sementara, Arema sukses memantapkan diri di peringkat empat dengan raihan 19 angka.
***
Laga Persija Jakarta menjamu Arema FC menjadi partai besar pada pekan ke-12 Liga 1. Macan Kemayoran dan Singo Edan tampil dengan skuat terbaiknya.
Tuan rumah tentu punya motivasi besar meraih tiga angka. Pasalnya, Persija saat ini berada di peringkat ke-17 dengan enam poin. Tambahan tripoin tentunya bisa menjauhkan mereka dari zona degradasi.
ADVERTISEMENT
Dukungan suporter membuat Persija panas sejak menit awal. Belum genap semenit, 'Macan Kemayoran' sudah mengurung pertahanan tim tamu.
Sayang, ketika sedang asyik menyerang Persija justru kecolongan gol pada menit kedelapan. Berawal dari kesalahan operan Bruno, Dendi Santoso langsung melakukan serangan balik dari sisi kanan.
Umpan silang Dendi memang berhasil dicegat Ryuji Utomo. Sayang sapuan bek 'Macan Kemayoran' itu tak sempurna dan justru mendarat di kaki Hanif Sjahbandi. Tanpa pikir panjang, Hanif melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan gagal dihalau Andritany Ardhiyasa.
Anak-anak asuh Julio Banuelos bereaksi. Mengambil alih penguasaan bola dan mulai menekan. Serangan bertubi-tubi akhirnya berbuah hasil pada menit ke-20.
Berawal dari sepakan bebas Rezaldi Hehanusa, Riko Simanjuntak tak sempurna menerima umpan. Beruntungnya, bola liar lebih dekat ke Marko Simic yang langsung melepaskan operan pendek ke Novri Setiawan di tiang jauh. Pemain bernomor 11 dengan dingin menggetarkan gawang Singo Edan yang sudah tak terjaga.
ADVERTISEMENT
Setelah skor imbang 1-1, situasi berubah makin ketat. Jual-beli serangan terjadi.
Pada menit ke-25 Persija punya dua peluang emas sekaligus. Rohit Chand mendapat umpan terobosan lolos dari pengawalan bek Arema dan tinggal berhadapan dengan kiper Kurniawan Kartika Aji. Sayang, tendangannya bisa dimentahkan.
Bola muntah berhasil diamankan Riko. Sang winger langsung mengirim umpan pendek kepada Simic yang berdiri bebas. Sepakan Simic lagi-lagi bisa diblok Kartika Aji.
Arema punya satu peluang pada menit ke-30. Bola tendangan bebas Makan Konate mengarah ke Hanif yang berdiri tanpa penjagaan. Sayang, sundulan sang gelandang tak tepat sasaran.
Macan Kemayoran mendominasi laga sejak menit 30 hingga turun minum. Dua tembakan tepat ke target didapat dari usaha Riko dan Bruno. Penampilan apik Kartika Aji menjadi penyebab dua penyerang Persija itu gagal memanfaatkan kesempatan emas.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Bruno menlepas umpan silang lambung dari sisi kanan ke tiang jauh. Rohit yang menjadi tujuan gagal mengonversikan menjadi gol. Sepakannya hanya melebar tipis. Padahal, Kartika Aji sudah tidak berada di posisinya.
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai. Pada babak kedua, Persija tampil lebih menunggu dan melakukan serangan balik. Situasi itu dimanfaatkan Arema untuk melancarkan serangan demi serangan.
Membombardir kotak penalti tuan rumah ternyata penuh risiko. Buktinya, pada menit ke-51 Tony Sucipto mampu merebut bola dari penguasaan Singo Edan langsung melepas umpan panjang ke depan.
Agil Munawar yang merasa yakin bola mengarah kepadanya tak sadar kehadiran Riko tiba-tiba. Pemain mungil itu dengan lugas mencegat umpan Tony dengan dadanya dan menggiring ke kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Ia tak egois. Riko tak mengeksekusi langsung, melainkan mengoper kepada Simic yang berdiri sejajar di sisi lain. Striker asal Kroasia tersebut dengan mudah melesakkan bola ke gawang Kartika Aji.
Tertinggal 2-1, 'Singo Edan' tak banyak bereaksi. Penguasaan bola masih menjadi milik 'Macan Kemayoran'.
Arema cuma tercatat punya satu tembakan ke gawang dan satu peluang emas. Rivaldi Bauwo melakukan sepakan dari luar kotak penalti pada menit ke-70 usai mengelabui Ismed Sofyan. Namun, Andritany sigap menghalau bola.
Sementara satu peluang emas anak asuh Milomir Seslija lahir dari Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-80. Umpan silang lambung Konate disambut tandukan oleh Ahmad Nur. Sayang, setelah memantul ke tahan, arah bola malah bergulir di atas mistar Andritany.
ADVERTISEMENT
Saat kemenangan Persija sudah dekat, petaka datang pada menit 90+4. Bek Macan Kemayoran gagal menghalau bola liar di kotak penalti. Ahmad Nur yang melihat peluang itu sontak menyepak bola. Gol. Arema menyamakan kedudukan dan laga berakhir seri 2-2.