Persija Tanggapi Kontrak, Latihan, dan Wacana Regulasi Pemain U-20

12 Juni 2020 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija, Evan Dimas (kiri) bersama rekan merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija, Evan Dimas (kiri) bersama rekan merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
PSSI mengembuskan rencana memulai liga Liga 1 (September) dan Liga 2 (Oktober). Persiapan Piala Dunia U-20 2021 menjadi alasan utama mengapa kembali menggulirkan kompetisi musim 2020.
ADVERTISEMENT
Maka, seiring dengan wacana menjalankan liga lagi, rancangan regulasi kewajiban setiap klub memainkan pemain di bawah 20 tahun mengemuka.
Persija menjadi salah satu tim yang menyambut dua wacana tersebut. Memang, sejauh ini tim belum berlatih bersama.
Namun, 'Macan Kemayoran' tetap menjaga kondisi fisik pemainnya melalui latihan virtual.
“Latihan virtual saja selama ini. Coach (Sergio) Farias selalu berkomunikasi soal perkembangan tim, termasuk virus corona di Indonesia. Memang, belum tahu kapan kami kembali berlatih di lapangan. Belum ada pembicaraan dari manajemen terkait wacana liga mulai September.”
“Terkait wacana pemain U-20, coach Farias sudah membuat catatan dari rekomendasi pemain potensial yang saya berikan Kami juga sudah menggelar dua uji coba antara tim senior dan Persija U-20. Coach Farias tahu kualitas pemain Persija U-20,” ujar Sudirman, asisten Sergio Farias.
ADVERTISEMENT
Meski belum ada obrolan soal program latihan, jajaran pelatih Persija sudah mengambil ancang-ancang. Minimal, latihan bersama kudu mulai satu setengah bulan sebelum kompetisi bergulir.
Pemain Persija, Evan Dimas (tengah) bersama rekan merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Pekerjaan rumah lain selain waktu latihan ialah kontrak pemain dan pelatih. Sampai berita ini diturunkan, belum ada pembicaraan lanjutan soal perjanjian kerja.
Padahal, kontrak yang berlaku saat ini cuma sampai Juni, sesuai kebijakan PSSI terkait perjanjian saat masa darurat pandemi virus corona.
“Kalau secara prinsip seorang pelatih, persiapan dilakukan satu setengah bulan sebelum liga mulai. Itu minimal.”
“Soal gaji, alhamdulillah lancar. Tinggal pemberitahuan detail kontrak lanjutan. Omongan yang ada perjanjian cuma sampai Juni. Kalau belum ada perkembangan, ya, putus kontrak semua. Itu yang saya tahu. Namun, melihat wacana liga mulai September, pasti dalam waktu dekat ada obrolan lagi,” kata Sudirman.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.