Persipura Sudah Gerah Lihat Pertikaian Internal PT LIB dan PSSI

19 Mei 2020 17:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cucu Sumantri (Direktur Utama PT LIB) saat menghadiri Match Commissioner Refreshment 2020, Kamis (13/2). Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cucu Sumantri (Direktur Utama PT LIB) saat menghadiri Match Commissioner Refreshment 2020, Kamis (13/2). Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
ADVERTISEMENT
Hubungan Mochamad Iriawan (Ketum PSSI) serta Cucu Sumantri (Waketum PSSI dan Dirut PT LIB) tak harmonis. Buntutnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru perang dingin.
ADVERTISEMENT
Konflik semakin meruncing. Melalui wacana nepotisme dan monopoli pengambilan keputusan, Cucu didesak mundur dari kursi PT LIB.
Akhirnya, skema pelengseran Cucu berhasil terlaksana dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB pada Senin (18/5/2020). Tiga komisaris lain menyusul Cucu mengundurkan diri.
Ribut-ribut pemangku kepentingan sepak bola Indonesia merupakan cerita klise. Pengurus sepak bola tak jauh dari konflik, entah itu di internal maupun dengan pihak eksternal.
Kisah kisruh PSSI dan PT LIB sudah kenyang disantap Persipura Jayapura. Padahal, klub Liga 1 itu berharap kepengurusan baru periode 2019-2023 jauh dari keributan.
Benhur Tommy Mano (tengah), Ketua Umum Persipura. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
“Negara dalam kondisi susah karena diterpa bencana. Pemerintah dan Presiden sedang sibuk-sibuknya menanggulangi bencana. Eh, kita malah ribut. Jangan begitu. Mari kita menyudahi semua keributan ini,” ujar Benhur Tommy Mano, Ketua Umum Persipura.
ADVERTISEMENT
Mutiara Hitam sudah gerah. Benhur lebih lanjut menegaskan PSSI dan PT LIB harus bekerja profesional agar sepak bola Indonesia lebih baik.
Jangan sampai keributan yang tak kunjung usai membuat pemerintah turun tangan, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Ketum PSSI Iwan Bule bersama dua wakilnya, Cucu Sumantri (kiri) dan Iwan Budianto (kanan). Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani
“Bila kita terus-terusan ribut seperti ini, tentu berisiko. Pasti akan jadi perhatian pemerintah dan Presiden. Kalau sampai akhirnya Presiden dan pemerintah marah, yang susah ‘kan kita semua. Kita semua tahu Pak Presiden Jokowi memiliki atensi luar biasa kepada PSSI dan sepak bola. Jadi, ini harus kita hargai dan hormati," papar Benhur.
“Jangan aneh-aneh lagi. Sudahlah, kami sudah bosan lihat pertikaian baik di PSSI maupun PT LIB. Berhentilah. Biarkan PT LIB dikerjakan oleh tenaga profesional, kapabel, dan berpengalaman."
ADVERTISEMENT
"PSSI seharusnya menjadi pengawas. Federasi mengawal perjalanan PT LIB. Kami yakin Pak Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menginginkan hal yang sama demi perbaikan sepak bola,” tutur Benhur.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.