Persiraja Promosi ke Liga 1 2020

Pemain Persiraja membawa bola. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Persiraja Banda Aceh sukses merebut tiket ke Liga 1 2020. Mereka mendapatkan tiket promosi itu setelah menundukkan Sriwijaya FC pada partai perebutan tempat ketiga Liga 2 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Senin (25/11/2019). Persiraja menang dengan skor tipis 1-0.

Gol kemenangan Persiraja di laga ini dicetak oleh Assanur Rijal pada menit 53. Berkat hasil ini, Persiraja berhasil menyusul Persik Kediri dan Persita Tangerang yang sudah lolos terlebih dahulu ke Liga 1.

Pada pertandingan ini, Sriwijaya turun dengan para pemain intinya seperti Yongki Aribowo, Siswanto, Yohanis Nabar, serta Zulkifli Syukur. Persiraja juga menurunkan para pemain intinya seperti Eriyanto, Assanur Rijal, serta Fary Komul.

Sejak awal laga, kedua tim memeragakan permainan yang atraktif. Baik itu Sriwijaya FC maupun Persiraja langsung melepaskan serangan. Tampak bahwa mereka berupaya untuk mengincar gol pertama dengan cepat.

Para pemain Persiraja Banda Aceh. Foto: Dok. LIB

Meski begitu, kedua tim kesulitan dalam membobol gawang. Alasannya, lini serang kedua tim tidak bermain dengan klinis. Contohnya terjadi pada menit 23, saat tendangan dari pemain Persiraja yang berdiri bebas di kotak penalti malah melenceng.

Penjaga gawang dari kedua tim, yakni Fakhrurrazi dan Galih Sudaryono, juga patut diberikan acungan jempol di babak pertama ini. Mereka mampu mementahkan setiap tembakan yang mengarah ke gawang., menghindarkan tim mereka dari kebobolan.

Situasi ini terus terjadi sepanjang babak pertama. Alhasil, sampai babak pertama rampung, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, situasi serupa masih terjadi. Kedua tim masih kesulitan membobol gawang. Hingga akhirnya, pada menit 53, petaka menghampiri Sriwijaya.

Lewat sebuah serangan balik cepat, salah seorang pemain Persiraja menggiring bola ke kotak penalti. Ia lalu mengirimkan bola ke arah Assanur yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, Assanur menceploskan bola ke gawang Galih. Skor berubah 1-0 untuk Persiraja.

Tertinggal satu angka, Sriwijaya berusaha menyamakan angka. Mereka semakin gencar melepaskan serangan, termasuk lewat penetrasi-penetrasi yang dilancarkan oleh para penyerang mereka, seperti Yongki maupun Siswanto.

Walau begitu, masalah finishing yang menghantui sejak babak pertama, masih dialami Sriwijaya di babak kedua ini. Serangan-serangan dari Sriwijaya mampu dipatahkan oleh para pemain Persiraja, yang memutuskan untuk bertahan setelah unggul satu angka.

Alhasil, sampai pertandingan usai, Sriwijaya gagal mencetak gol penyeimbang. Hasilnya, mereka kalah 0-1. Persiraja pun memastikan diri lolos ke Liga 1, sekaligus menjadi wakil Aceh di kompetisi level teratas Indonesia musim depan.