Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pesan Sedih Steve Bruce usai Resmi Berpisah dengan Newcastle United
20 Oktober 2021 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alih-alih ‘persetujuan bersama’, banyak yang menyakini bahwa The Magpies sebetulnya memecat pelatih berusia 60 tahun tersebut demi seseorang yang bisa memanfaatkan sumber daya klub dengan lebih baik.
Pasalnya, Newcastle baru saja diakuisisi oleh konsorsium yang dipimpin oleh Public Investment Fund (PIF). PIF itu sendiri dipimpin oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) yang dilaporkan memiliki kekayaan mencapai 320 miliar poundsterling atau sekitar Rp 6 ribu triliun.
Tak ayal, dana segar melimpah pun diyakini akan didapatkan Newcastle demi membangun kembali tim, baik dari sisi manajerial maupun kedalaman skuad.
Namun, di balik perpisahan itu, terkuak pesan sedih. Bruce mengungkapkan bahwa kiprahnya di dunia kepelatihan mungkin telah tamat. Pelecehan yang diterimanya semasa menangani Newcastle jadi alasan utama.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir itu mungkin pekerjaan terakhir saya. Sudah sangat, sangat sulit. [Saya] tidak pernah benar-benar diinginkan, merasa bahwa orang ingin saya gagal dan mengatakan saya akan gagal, bahwa saya tidak berguna, kepala kubis yang tidak kompeten secara taktik,” ujar Bruce kepada Luke Edwards, jurnalis Telegraph.
Diwartakan Sportskeeda, rentetan pelecehan yang diterima Bruce dimulai sejak ia diangkat sebagai pelatih Newcastle pada musim 2019/20. Banyak penggemar The Magpies yang berperilaku keras kepadanya.
Steve Bruce sendiri memang miliki rekor yang buruk selama menjabat di Newcastle. Menurut Transfermarkt, dalam 97 pertandingan, Bruce alami 43 kekalahan, sementara kemenangan hanya didapatkan sebanyak 29 kali.
Bahkan, di Liga Inggris musim ini, Bruce belum sekalipun membawa Newcastle meraih tiga poin. Tercatat dalam delapan laga yang telah dilakoni, Newcastle hasilkan lima kekalahan dan tiga hasil imbang. Hasil itu membuat Newcastle untuk sementara terjerembab di zona degradasi, tepatnya di urutan ke-19.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengganti Bruce, Newcastle telah menunjuk Graeme Jones sebagai pelatih interim. Ia akan melakoni tugas pertamanya dengan melawat ke markas Crystal Palace pada pekan ke-9 Liga Inggris, Sabtu (23/10).