Polri soal PSSI Ingin Liga 1 Ditunda Sebulan: Pandemi Masih Berlangsung

29 September 2020 15:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Div Hums Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Div Hums Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
Polri menegaskan tidak akan memberikan izin keramaian penyelenggaraan Liga 1 yang akan jatuh pada 1 Oktober. Larangan tersebut berdasarkan situasi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, selama pandemi COVID-19 pihaknya tidak akan mengeluarkan izin di semua tingkatan.
Hal itu juga untuk mendukung menurunnya jumlah orang terinfeksi virus.
“Mempertimbangkan pertama bahwasanya situasi pandemi COVID-19 masih berlangsung. Dengan fakta jumlah masyarakat terinfeksi yang terinfeksi setiap harinya meningkat,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/9).
“Tidak akan mengeluarkan surat izin keramaian di semua tingkatan,” imbuh Awi.
Awi menuturkan, larangan tersebut juga berlaku untuk penyelenggaraan nonton bareng atau nobar yang melibatkan masyarakat. Ia kemudian mencontohkan rencana nobar film G30 S/PKI yang sebaiknya disaksikan masing-masing.
“Bagaimana nobar? Ya ini salah satu alasannya,” ujar Awi.
Seperti diketahui, penundaan tersebut direspons Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang bertemu dengan Ketua Umum PSSI M. Iriawan, Mereka membahas terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Ketua PSSI, Iwan Bule saat menghadiri pertemuan dengan pelatih Timnas U-16 Bima sakti. Foto: Dok. PSSI
Pertemuan yang digelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (29/9), menghasilkan keputusan bahwa Liga 1 dan Liga 2 musim ini diputuskan untuk tetap dilanjutkan. Akan tetapi, laga lanjutan akan diundur satu bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Pada rapat tadi, PSSI memohon kegiatan ditunda hanya sebulan. Karena jika dimulai November, akan selesai pada Maret 2021. Karena kalau Desember, akan mundur lagi. Karena April sudah Bulan Ramadhan dan Mei ada Piala Dunia U-20. Ini harapan kami kepada pemerintah. Kami memohon 1 bulan lagi bisa dimulai kompetisi ini,'' ujar Iriawan dalam keterangan persnya.