PSSI Akan Sisir Stadion Klub Liga 1, Periksa Kesiapan Infrastruktur untuk VAR

28 Mei 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Review VAR di laga Nigeria vs Islandia. Foto: Reuters/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Review VAR di laga Nigeria vs Islandia. Foto: Reuters/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
PSSI akan menerapkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di liga sepak bola Indonesia pada musim depan. Banyak yang harus dipersiapkan untuk menggunakan teknologi tersebut, salah satunya adalah infrastruktur stadion.
ADVERTISEMENT
VAR rencananya digunakan pada pertengahan Liga 1 musim 2023/24. PSSI nantinya akan melihat stadion klub-klub Liga 1 untuk kesiapannya dan akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.
"Kami belum melihat [stadion], nanti dari situ, kan, kami sisir semuanya," kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, usai Kongres Biasa PSSI di Hotel InterContinental, Jakarta, Minggu (28/5).
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
"Pak Erick Thohir minta kami langsung koordinasi dengan Kementerian PUPR, jadi Pak Erick sudah koordinasi dengan Pak Basuki, jadi 22 stadion yang kemarin direnovasi oleh Kementerian PUPR itu bisa diselaraskan untuk kesiapan VAR juga gitu," tambahnya.
Lebih lanjut, Arya mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi perhatian terkait penggunaan VAR. Selain infrastruktur, ada pula sumber daya manusia untuk wasit dan teknisinya.
ADVERTISEMENT
Segala persiapan panjang tersebut dikhawatirkan membuat penggunaan VAR di Liga 1 semakin lama. Namun, Erick selaku Ketua Umum PSSI meminta semuanya dipercepat.
Segala persiapan VAR ini juga menggunakan anggaran PT Liga Indonesia Baru selaku promotor Liga 1.
"Kalau kemarin dari versi yang kami tanya mintanya setahun, tapi Pak Erick minta percepat, pertengahan musim tolong dong jadi, kami kebut mana yang perlu dikebut. Ya, pertengahan musimlah," tutur Arya.
"Ya, nanti ada yang latihan-latihan, ganti-gantian untuk pelatihannya. Ya, memang rumit tapi kita kan biar juga semua tahu bahwa VAR itu kenyataannya tidak gampang,"