PSSI Bicara Peningkatan Kualitas Wasit RI, Sebut Gaji Mereka Sudah Top 5 di Asia

7 Agustus 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persib Bandung melakukan protes kepada wasit Heru Cahyono saat pertandingan semifinal leg pertama Championship Series Liga 1 melawan Bali United di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Selasa (14/5/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib Bandung melakukan protes kepada wasit Heru Cahyono saat pertandingan semifinal leg pertama Championship Series Liga 1 melawan Bali United di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Selasa (14/5/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan pentingnya untuk meningkatkan kualitas wasit-wasit. Hal ini bisa menciptakan iklim kompetisi yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Erick menjelaskan bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini terus berusaha berbenah, termasuk mensejahterakan wasit-wasit. Saat ini, kata Erick, wasit di Indonesia memiliki gaji tinggi, masuk dalam daftar top 5 di Asia.
''Saya ingin punya liga yang bersih dan berprestasi. Beberapa bulan yang lalu, saya terus memastikan kualitas wasit agar ditingkatkan. Memang belum sempurna, tapi mereka punya komitmen untuk membenahi,'' kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (6/8).
Peluncuran Liga 1 2024/25 di Jakarta pada Selasa (6/8) yang dihadiri oleh Ketum PSSI Erick Thohir, Dirut PT LIB Ferry Paulus, serta perwakilan BRI dan Emtek. Foto: Dok. PSSI
Selain soal wasit, PSSI dan PT LIB juga melakukan pengembangan kompetisi dengan menerapkan teknologi VAR. Selain itu, akan ada juga wasit tamu dari luar negeri yang akan memimpin Liga 1.
''Saya melihat wait mulai memiliki kepercayaan diri yang baik. Apalagi, sekarang dilengkapi VAR. Tahu lalu sudah berusaha menerapkan VAR, tapi belum cukup wasitnya. Tahun ini sudah bisa dijalankan,'' ucap Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
''Selain VAR, kami juga sepakat adanya wasit asing sebagai wasit tamu. Per bulan ada satu, supaya meningkatkan kepercayaan diri wasit lokal, mendorong implementasi Laws of the Game,'' dirinya menambahkan.