PSSI: Kami Tak Boleh Jemawa, Tantangan di 2025 Lebih Besar Lagi

20 Desember 2024 16:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan sambutan pada World Public Relations Forum (WPRF) 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (21/11/2024). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan sambutan pada World Public Relations Forum (WPRF) 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (21/11/2024). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah menyampaikan progres perkembangan sepak bola Indonesia kepada FIFA. Ia menilai, untuk tahun depan tantangan akan semakin besar.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan terkait perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya usai Tragedi Kanjuruhan.
''FIFA sangat apresiasi kepada komitmen pemerintah ketika peristiwa Kanjuruhan, pemerintah dan FIFA punya komitmen berupa terobosan-terobosan,'' kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis (19/12).
''Kemarin, saya melaporkan ke Presiden FIFA progres report 2023-2024, Presiden FIFA sangat senang, dia mengirim salam untuk stakeholder masyarakat sepak bola,'' lanjutnya.
Ketum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan Sekjen FIFA, Mattias Grafstroem; dan Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor John, pada 18 Desember 2024. Foto: Instagram/@gianni_infantino
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa saat ini sepak bola Indonesia mulai menjadi percontohan anggota-anggota FIFA yang lainnya. Namun, menurutnya untuk tahun depan, tantangan akan semakin berat.
''Terobosan yang kami lakukan, memang diakui oleh FIFA dan AFC, Indonesia menjadi percontohan member FIFA. Karena dalam dua tahun terjadi prestasi yang luar biasa,'' ucap Erick.
ADVERTISEMENT
''Tapi, tentu kami tidak boleh jemawa. Karena tantangan 2025 akan lebih besar lagi. Saya berharap dukungan yang maksimal dari semua pihak untuk transformasi ini,'' dirinya menambahkan.