PSSI Minta Maaf Terkait Insiden Kerumunan di Jakarta & Bandung

26 April 2021 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persib Bandung Wander Luis (kanan) berebut bola dengan dua pemain Persija Jakarta Yann Motta (kedua kiri) dan Otavio Dutra (kiri) pada pertandingan leg dua Final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4).  Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib Bandung Wander Luis (kanan) berebut bola dengan dua pemain Persija Jakarta Yann Motta (kedua kiri) dan Otavio Dutra (kiri) pada pertandingan leg dua Final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Usai sudah gelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Persija Jakarta berhasil keluar sebagai jawara usai menundukkan Persib Bandung dengan agregat 4-1 di partai puncak.
ADVERTISEMENT
PSSI dan pemerintah melalui Menpora Zainudin Amali tak henti-hentinya memantau langsung jalannya turnamen. Mereka juga memberi apresiasi kepada berbagai pihak yang turut menjaga Piala Menpora tetap kondusif, terutama para suporter.
Sayang, usai partai final dihelat, terjadi dua insiden besar di Jakarta dan Bandung. Di Ibu Kota, sejumlah oknum Jakmania melakukan konvoi keliling kota untuk merayakan gelar juara Persija.
Sementara di Bandung, kantor Graha Persib diserang oleh sekitar 100 orang. Selain itu, ada juga aksi sweeping kendaraan berpelat B yang melintas di kawasan Bandung oleh sejumlah oknum suporter.
Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, mengaku kecewa hal itu bisa terjadi. Padahal sebelumnya. ia sudah berkoordinasi dengan pentolan masing-masing suporter, baik itu Jakmania maupun Bobotoh.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jakmania (Diky Soemarno) agar tidak ada suporter yang datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan," kata Budiman dalam keterangan di laman web resmi PSSI.
"Pengurus Jakmania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak merayakan euforia di jalan," lanjutnya.
PSSI sendiri melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sudah menegur Budiman terkait hal itu. Apalagi, Iriawan sangat menghindari aksi kerumunan di Piala Menpora karena akan berimbas pada izin kompetisi resmi Liga 1 dan 2.
"Bobotoh sebelumnya kami sudah edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan. Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga ke depan tidak terjadi lagi," tegas Budiman.
ADVERTISEMENT
"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf. InsyaAllah kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub agar tidak hanya mengawal dan menjaga kondusivitas di kota-kota penyelenggara tetapi juga intens mencegah euforia dan aksi kecewa di kota asal tim yang sedang bertanding," pungkasnya.
---