PSSI Patok Target Lebih Tinggi di Klausul Kontrak Anyar Shin Tae-yong

21 Juni 2024 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSSI, Erick Thohir; dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: Instagram @erickthohir
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSSI, Erick Thohir; dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: Instagram @erickthohir
ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong tampaknya bakal memikul tanggung jawab lebih besar dalam melatih Timnas Indonesia. Sebab, PSSI mematok target tinggi dalam klausul perpanjangan kontrak Shin.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa terdapat target-target tinggi yang harus dipenuhi oleh Shin dalam klausul perpanjangan kontrak bersama Timnas Indonesia. Namun, ini merupakan suatu langkah profesional yang telah disepakati di antara Shin dan juga PSSI.
"Banyak tentu upgrade yang kami lakukan [dalam klausul perpanjangan kontrak] seperti target-target, bahwa saya bersikap profesional dan coach Shin Tae-yong juga bersikap profesional. Kita harus ada target, kalau tidak bukan profesional," ujar Erick Thohir kepada pewarta di Jakarta, Jumat (21/6).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Shin akan segera meneken kontrak baru usai dinilai banyak menggoreskan hasil apik bagi Timnas Indonesia. Rencananya ia akan terikat kontrak untuk tangani skuad 'Garuda' hingga 2027 mendatang.
“Dan dari pembicaraan yang baik sebelumnya dengan Pak Erick, saya akan bersama dengan PSSI sampai tahun 2027," ujar Shin beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Shin berhasil membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya menembus Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil itu didapatkan usai Indonesia menghajar 2-0 Filipina dalam matchday akhir grup F di Stadion Gelora Bung Karno, (11/6) lalu.
Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan mulai digelar pada September mendatang. Sedangkan, untuk drawing akan dilakukan pada 27 Juni di Kuala Lumpur, Malaysia.