Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
PSSI Plin-plan soal JIS: Dulu Teken MoU, Kini Sebut Belum Standar FIFA
12 September 2022 17:36 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
PSSI menyatakan tidak akan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Curacao pada September 2022. PSSI menilai JIS belum standar FIFA. Ini menjadi polemik di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, polemik JIS ini memperburuk citra PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia. Mereka terkesan plin-plan dalam mengambil kebijakan.
Pada 17 Agustus 2021, PSSI melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pemanfaatan JIS. Dalam kesempatan itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa stadion yang terletak di Jakarta Utara itu sudah sesuai syarat FIFA dan berharap bisa menjadi kandang Timnas Indonesia.
''Stadion ini menjadi kebanggaan publik sepak bola. Untuk timnas, suatu saat nanti [saya harap] para pemain bisa punya home base sekelas JIS,'' kata Yunus kala itu.
Adapun isi MoU itu meliputi hal berikut:
ADVERTISEMENT
Yunus kala itu mengaku telah melihat gambar JIS. Ia pun meyakini bahwa stadion tersebut sudah standar FIFA. Akan tetapi, PSSI kini mengubah pernyataannya.
Dalam keterangan resminya, ada dua hal yang disorot tim Infrastructure Safety and Security PSSI. Ini terkait akses stadion dan beberapa sisi tembok yang dinilai tak kokoh.
"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak, maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity," kata Yunus di situs resmi PSSI, Jumat (9/9) lalu.
"Di samping itu, terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah, kalau kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dari mengharapkan JIS sebagai kandang Timnas Indonesia, PSSI lantas mengkritik stadion itu belum memenuhi standar FIFA. Bahkan, yang terbaru, Yunus menekankan bahwa JIS baru bisa menjadi kandang 'Garuda' pada 3-5 tahun lagi.
"Sebenarnya dia [JIS] sangat layak 3-5 tahun kemudian di Indonesia," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (12/9).
Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dua kali dalam FIFA Matchday pada September ini. Laga pertama akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada 24 September. Untuk laga kedua, PSSI tengah menyiapkan pengganti JIS, yakni antara Stadion Pakansari di Bogor atau Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi.