PSSI Putuskan Liga 1 Lanjut, Bagaimana Nasib Persipura?

19 Juni 2020 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Persipura merayakan kemenangan atas PSIS. Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj.  O
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Persipura merayakan kemenangan atas PSIS. Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj. O
ADVERTISEMENT
PSSI mengumumkan secara resmi bahwa kompetisi musim 2020 akan dilanjutkan. Rencananya Liga 1 bisa bergulir pada September, sementara Liga 2 bakal berjalan pada Oktober.
ADVERTISEMENT
Keputusan federasi memang sudah bulat. Namun, masih banyak hal yang mesti dipastikan.
Salah satu yang menyita perhatian ialah soal jaminan klub-klub peserta bisa keluar dari wilayahnya. Liga 1 rencananya bakal digelar di Pulau Jawa. Persipura Jayapura menjadi tim yang mengeluhkan masalah tersebut. Hingga saat ini, Papua masih zona merah.
“Iya di sini (Papua) masih lockdown. Kami tidak ada transportasi keluar Papua. Jika dipusatkan di Pulau Jawa, susah buat kami,” ujar Benhur Tommy Mano, Ketua Umum Persipura.
Mutiara Hitam bukan tak setuju dengan keputusan federasi. Namun, mereka meminta jaminan bisa keluar dari Papua.
Meskipun masih tiga bulan lagi, tak ada yang tahu kondisi pandemi virus corona di Papua. Makanya, Benhur berniat mengirim surat kepada PSSI terkait permintaannya.
ADVERTISEMENT
“Sudah keputusan dari liga (mau bagaimana lagi). Namun, bagaimana dengan kondisi pandemi ini? Kami masih banyak pertimbangan," ujar Benhur.
"Setelah keputusan keluar, belum ada lagi komunikasi dengan PSSI. Kami akan bersurat. Kami ingin rapat dulu dengan manajemen," papar Benhur.
Walikota Jayapura sekaligus Ketum Persipura, Benhur Tomi Mano. Foto: ANTARA/Musa Abubar
“Kami butuh petunjuk dari PSSI sesuai pertimbangan kami. Soalnya, mau keluar saja tidak bisa. Pesawat tidak bisa keluar. Penyebaran COVID-19 masih tinggi, masih zona merah. Kami belum bisa memberi kepastian (bisa ikut kompetisi atau tidak),” kata Benhur.
Persipura khawatir jika tidak ada jaminan dari PSSI. Jangan sampai kembali mulainya liga musim 2020 malah menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
“Pemerintah masih fokus dengan penanganan COVID-19. Kita harus protokol kesehatan. Kami Papua dan pemain sehat. Kami tak ingin jadi klaster baru. Kami juga tunggu pemerintah pusat seperti apa,” tutur Benhur.
ADVERTISEMENT
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!