PSSI Wanti-wanti Suporter Bahrain soal Teror Laser: Gak Boleh, Harus Fairplay

10 Oktober 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia berfoto sebelum melawan Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia berfoto sebelum melawan Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSSI mewanti-wanti suporter Bahrain untuk tidak kembali melakukan aksi teror laser, khususnya dalam laga melawan Timnas Indonesia nanti. Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, tegas pinta suporter Bahrain untuk bertindak fairplay dalam berikan intimidasi kepada skuad 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Suporter Bahrain sebelumnya lakukan aksi teror laser saat laga kandang melawan Jepang di Bahrain National Stadium, Selasa (10/9) lalu. Mereka terlihat menyorot laser ke sejumlah pemain Jepang, bahkan mereka ganggu jalannya laga dengan tiupkan peluit di hampir sepanjang pertandingan.
Sumardji peringatkan keras suporter Bahrain untuk tidak lagi melakukan teror sorot laser kepada penggawa Timnas Indonesia saat di lapangan nanti. Suporter Bahrain boleh saja lakukan intimadasi ke armada Shin Tae-yong, asal hal itu dilakukan dengan cara fairplay.
Bek Bahrain Abdullah al-Khalasi merayakan kemenangan pada pertandingan sepak bola Grup E Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Bahrain dan Malaysia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 20 Januari 2024. Foto: KARIM JAAFAR / AFP
“Teruntuk suporter tim lawan [Bahrain], kami berharap agar tidak lagi menggunakan cara yang tidak baik seperti menggunakan laser dan diarahkan ke pemain Timnas Indonesia dan itu sangat mencederai asas fair play. Pada saat MCM [match coordination] sudah kami sampaikan supaya tidak terulang kembali seperti pertandingan antara Bahrain melawan Jepang," kata Sumardji dikutip PSSI.
ADVERTISEMENT
Adapun FIFA telah jatuhkan sanksi perihal insiden teror laser ke Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA). Kini mereka dituntut harus bayar denda sekitar Rp. 91 juta rupiah atas pelanggaran tersebut. Laga kandang Bahrain kali ini pun dikabarkan akan di inspeksi ketat oleh perwakila FIFA.
Timnas Indonesia bakal hadapi Bahrain dalam laga lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) pukuk 23:00 WIB. Lepas laga ini, Thom Haye dan kolega akan kembali bertadang melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10).