PT LIB Harap Pemain Abroad Mentas di Liga 1: Demi Exposure

Pemain Timnas Indonesia Thom Haye berebut bola dengan pemain Bahrain Mohamed Marhoon pada pertandingan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, berharap para pemain Timnas Indonesia yang main di luar negeri (abroad) tertarik untuk main di Liga 1. Menurutnya, ini akan menjadi exposure yang bagus untuk kompetisi domestik.

Timnas Indonesia kini diperkuat oleh pemain-pemain yang bermain di klub luar negeri. Namun, ada sejumlah rumor yang menyebut bahwa klub-klub Liga 1 tertarik untuk mendatangkan beberapa nama yang ada.

Misalnya, Shayne Pattynama yang dikait-kaitkan dengan Bali United, Persib, hingga Bhayangkara FC. Kebetulan, bek kiri kelahiran Lelystad itu juga sudah sepakat tak lagi meneruskan kontraknya di klub Divisi 2 Liga Belgia, KAS Eupen.

Ferry Paulus berharap pemain abroad mana pun bisa berlabuh ke klub Liga 1. Baginya, ini akan berdampak positif.

Pemain Indonesia Shayne Pattynama saat pemanasan sebelum menghadapi timnas Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Saya sudah banyak mendengar juga tentang itu [rumor pemain abroad ke Liga 1]. Rasanya kalau benar terjadi pasti akan menambah exposure," kata Ferry kepada awak media, Kamis (15/5).

"Karena pemain ini labelnya di strata Eropa utama, misalnya seperti Thom Haye," tambahnya.

Adapun Almere City yang diperkuat Thom Haye telah dipastikan terdegradasi usai ditahan Fortuna Sittard 1-1 dalam laga pekan ke-33 Liga Belanda 2024/25 di Yanmar Stadion, Kamis (15/5) dini hari WIB. Kontraknya akan berakhir di akhir Juni 2025, sehingga ia punya opsi bermain di tim lain musim depan.

Ada pula kans klub peserta Liga 1 musim depan memulangkan pemain kelahiran Indonesia yang mentas di luar negeri, seperti Saddil Ramdani yang akan cabut dari klub Malaysia, Sabah FA. Manajer Bhayangkara FC, Nyoman Yogi, sudah berkomunikasi dengan pihak Saddil, tetapi kedua belah pihak belum menemui kata sepakat.