Punya Saham, Erick Thohir Bisa Bawa Pemain Indonesia ke Oxford United?

Marcus McGuane dari Oxford United duel dengan Takehiro Tomiyasu dari Arsenal pada pertandingan di Stadion Kassam, Oxford, Inggris. Foto: Dylan Martinez/Reuters

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal kans memboyong pemain Indonesia ke Oxford United. Ia mengaku tak ingin mengintervensi keputusan pelatih tim.

Anindya Bakrie bersama Erick Thohir adalah pemegang saham mayoritas tim Divisi 3 Liga Inggris, Oxford United, saat ini. Dua pengusaha asal Indonesia itu menguasai 51 persen saham klub berjuluk The Yellows tersebut sejak September 2022.

Kendati demikian, Erick tak mau mengintervensi kebijakan transfer tim. Ia menyerahkan segalanya kepada pelatih kepala Oxford United, yang saat ini dijabat oleh Liam Manning.

''Saya membuka [kesempatan] untuk Oxford United melihat pemain-pemain [Timnas Indonesia yang potensial] itu. Bagus-bagus, tapi bergantung kepada pelatih Oxford United,'' kata Erick saat diwawancarai eksklusif oleh kumparan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) saat menjawab pertanyaan pada sesi wawancara esklusif kumparan di Jakarta, Jumat (15/9). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Erick Thohir juga menegaskan bahwa Oxford United juga memiliki target yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, ia juga tak menjamin akan merekrut pemain Indonesia ke klub Inggris yang bermarkas di Kassam Stadium itu.

''Saya enggak bisa bicara begitu, bergantung kepada pemainnya mau enggak dia bermain di Liga Inggris. Tergantung juga Oxford United di Liga Inggris mau enggak memakai pemain itu,'' ujarnya.

''Saya enggak mau Oxford United harus memakai pemain yang saya mau, enggak bisa [seperti itu]. Oxford United, kan, juga memiliki target sendiri sebagai klub,'' dirinya menambahkan.

Anindya Bakrie dan Erick Thohir menguasai 51 persen saham Oxford United. Proporsi pembagian sahamnya pun dibagi secara merata, yakni 25,5 persen untuk Erick dan 25,5 persen sisanya untuk Anindya.