Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rahmad Darmawan Tegaskan Laga Liga 1 yang Kontroversial Wajib Dievaluasi
25 Juli 2022 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Semua selalu butuh evaluasi, kami dari internal team juga demikian. Intinya, setiap pertandingan walau mungkin hasilnya baik, aman, tetap harus ada evaluasi," kata pria yang akrab disapa Coach RD itu kepada kumparan, Senin (25/7).
Laga Rans vs PSIS Semarang di pekan perdana Liga 1 2021/22 juga menyisakan kontroversi. Itu juga membuat RD sampai marah di pinggir lapangan.
Jadi, RD ngamuk menyusul keputusan yang diberikan oleh wasit. Pada menit ke-71 pertandingan, wasit memberikan hadiah penalti untuk PSIS usai Oktafianus Fernando dinilai telah dilanggar oleh David Laly.
Dalam video yang beredar di media sosial, Oktafianus tampak terjatuh di kotak penalti usai mengalami kontak dengan David Laly. Setelahnya, wasit menunjuk titik putih. Keputusan tersebut mengundang protes dari pihak Rans.
ADVERTISEMENT
Rahmad Darmawan tampak marah kepada wasit. Ia sampai menunjuk-nunjuk ke arah wasit. Selain itu, bek kiri Rans, Edo Febriansyah, tampak memberikan tepuk tangan tanda tak senang menyusul keputusan yang diberikan wasit. Pemain Rans yang lain pun mencoba protes.
Namun, wasit tetap pada keputusannya untuk memberikan penalti bagi PSIS. Kemudian, Taisei Marukawa maju sebagai algojo ‘Laskar Mahesa Jenar’ dan berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.
Ke depannya, RD berharap kualitas wasit Liga 1 semakin mengalami peningkatan. Begitu juga dengan klub peserta.
"Semoga semua pihak, baik perangkat pertandingan dan klub, bisa terus lebih baik lagi," jelasnya.
Saat dihubungi terpisah, Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh, memastikan bahwa laga PSIS vs Rans Nusantara FC akan menjadi salah satu laga yang akan dievaluasi PSSI.
ADVERTISEMENT
Ada dua [pertandingan yang dievaluasi]. Bali United vs Persija dan PSIS vs Rans,'' kata Riyadh ketika dihubungi kumparan, Senin (25/7).