Red Bull Depok Harus Akuisisi Klub agar Diakui dan Bisa Tampil di Liga 3

Logo Red Bull Depok. Foto: Istimewa

Perhatian publik sepak bola Tanah Air tiba-tiba beralih. Dari yang awalnya memantau kegiatan pemain selama jeda kompetisi, bergeser membincangkan kehadiran klub baru bernama Red Bull Depok.

Meski ramai dibicarakan, lahirnya Red Bull Depok sedikit menuai kontroversi. Pasalnya, mereka mengklaim langsung mentas di Liga 3 Regional Jawa Barat tahun ini.

Padahal, ketika kumparanBOLA meminta konfirmasi Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok, Red Bull Depok belum diakui. Untuk mendapat legitimasi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat pun masih jauh.

Askot Depok hanya mengakui keberadaan Depok United, Persikad 1999, dan Persipu yang tampil di Liga 3.

Kontroversi yang beredar tersebut akhirnya membuat manajemen Red Bull Depok buka suara. Melalui humas klub, Diddy Kurniawan, pihaknya mengakui memang belum sah tampil di Liga 3 Regional Jawa Barat.

Ternyata, Red Bull Depok masih menjalani proses akuisisi agar bisa mendapat pengakuan dari Askot Depok dan Asprov Jabar dengan lebih mudah. Plus, akuisisi merupakan jalan pintas untuk bermain di Liga 3 karena Asprov Jabar tidak menerima pendaftaran baru.

“Kami menyampaikan klarifikasi bahwa Red Bull Depok adalah tim baru yang dipersiapkan untuk mengikuti Liga 3 Jawa Barat. Saat ini kami sedang penjajakan akuisisi dengan beberapa peserta Liga 3 Jawa Barat, baik seri 1 maupun seri 2.”

“Proses akuisisi klub harus kami lakukan karena Asprov Jawa Barat sebagai penyelenggara Liga 3 Jawa Barat tidak menerima pendaftaran baru peserta, baik seri 1 maupun seri 2. Kami selaku manajemen belum melaporkan keberadaan kami ke Askot Depok dan Asprov Jabar karena akuisisi belum selesai,” tutur Diddy.

Well, duduk perkaranya sekarang sudah jelas. Manajemen pun siap memperbarui berita akuisisi yang tengah dijalankan Red Bull Depok.

Di tengah pandemi virus corona, Red Bull Depok langsung viral. Padahal, mereka baru mengunggah konten Instagram pada 3 April. Penamaan klub menjadi alasan logis yang membuat pencinta bal-balan Indonesia tertarik ngomongin.

Seperti diketahui, Red Bull merupakan salah satu franchise ternama di sepak bola dunia. Klub-klub Eropa hingga Amerika bahkan sudah disponsori Red Bull. Sebut saja New York Red Bull (MLS), RB Leipzig (Bundesliga), dan RB Salzburg (Bundesliga Austria).

---

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!