Rekrutan Anyar Newcastle Jadi Mimpi Buruk Debut Frank Lampard di Everton

Frank Lampard. Foto: Peter Cziborra/Pool via REUTERS

Frank Lampard telah resmi menjadi pelatih anyar Everton sejak Senin (31/1). Namun, pada laga debutnya kontra Newcastle United di Liga Inggris 2021/22, Lampard dipermalukan oleh rekrutan anyar The Magpies.

Bertandang ke markas Newcastle pada Rabu (9/2) dini hari WIB, anak asuh Lampard keok 1-3. Bahkan, satu-satunya gol yang mereka dapat adalah dari gol bunuh diri pemain lawan, Jamaal Lascelles.

Sementara, tiga gol Newcastle dicetak via gol bunuh diri Mason Holgate (37'), Ryan Fraser (56'), dan tendangan bebas cantik Kieran Trippier (80'). Untuk nama yang disebut terakhir, dia adalah salah satu rekrutan anyar Newcastle era rezim Arab Saudi.

Trippier diboyong dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim dingin 2021/22 dengan banderol 12 juta poundsterling (Rp 233 miliar) dan durasi kontrak 2,5 tahun. Meski debutnya berujung kekalahan 0-1 dari Cambridge United di putaran ketiga Piala FA 2021/22, kini Trippier sukses menjadi mimpi buruk Frank Lampard.

Mendapat hadiah free kick di depan kotak penalti, Kieran Trippier yang maju sebagai eksekutor sukses membuat bola meluncur deras dan menghujam sisi kiri gawang Everton yang dijaga Jordan Pickford.

Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan 3-1 Newcastle atas Everton dan membuat The Magpies sukses keluar dari zona degradasi. Saat ini, mereka berada di urutan ke-17 dengan raihan 18 angka dari 22 laga.

“Kehilangan dua pemain besar menyulitkan kami. Anda bisa melihat seberapa cepat kepercayaan diri turun. Tidak ada tongkat ajaib, tetapi pekerjaan dimulai sekarang. Para pemain harus percaya pada apa yang saya lakukan, kita tidak boleh membiarkan kepala kita tertunduk,” kata Lampard usai laga, dikutip dari The Guardian.

Lampard tak kuasa melihat timnya kalah 4-0 dari Man United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Laga tersebut sekaligus menjadi debut rekrutan anyar lain Newcastle, yakni Bruno Guimaraes. Namun, dirinya hanya mendapat waktu bermain yang minim saat masuk sebagai pemain pengganti di menit 90+1.

Terlepas dari itu, kekalahan ini menjadi rekor buruk lainnya yang dicatatkan oleh Frank Lampard sebagai manajer di Liga Inggris. Sebelumnya, ia juga keok 0-4 dari Manchester United saat debut melatih Chelsea.