Roma Menangi Laga Roller Coaster di Kandang Frosinone

24 Februari 2019 4:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Edin Dzeko. Foto: Dok. AS Roma
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Edin Dzeko. Foto: Dok. AS Roma
ADVERTISEMENT
Sempat tertinggal, unggul, tertahan, dan akhirnya menang. Itulah perjalanan roller coaster Roma di Stadio Benito Stirpe saat melakoni pertandingan Serie A pekan ke-25, Minggu (24/2/2019) dini hari WIB, menghadapi Frosinone. Di akhir cerita, Roma menang 3-2.
ADVERTISEMENT
Edin Dzeko jadi pahlawan Roma lewat gol-golnya di menit ke-30 dan 90+5. Satu gol Roma lain dilesakkan oleh Lorenzo Pellegrini di menit ke-31. Sementara itu, dua gol Frosinone berasal dari lesakan Camillo Ciano (5') dan Andrea Pinamonti (80').
Kemenangan ini membawa Roma menempel ketat Milan. Roma saat ini ada di urutan 5 dengan koleksi 44 angka, terpaut satu poin dari Milan di urutan empat. Sedangkan, kekalahan ke-15 ini membuat Frosinone kian terpuruk di posisi 20 klasemen sementara.
***
Pakem 4-2-3-1 kembali menjadi pilihan pelatih Roma, Eusebio Di Francesco. Dzeko yang menjadi ujung tombak disokong oleh trio Pellegrini, Stephan El Shaarawy, dan Diego Perotti. Sebagai poros ganda, bermainlah Steven N'Zonzi dan Daniele De Rossi. Lalu, di depan kiper Robin Olsen ada kuartet Davide Santon, Kostas Manolas, Ivan Marcano, dan Aleksandar Kolarov.
ADVERTISEMENT
Roma memang berstatus sebagai tim tamu di laga ini tetapi mereka berusaha menjadikan stadion milik Frosinone seperti rumah sendiri. Roma memulai laga dengan apik lewat penguasaan bola yang rapi dan serangan yang terstruktur dengan baik. Akan tetapi, di menit ke-5 petaka justru menghampiri.
Ketika sedang mensirkulasi bola di area permainan sendiri, N'Zonzi membuat kesalahan fatal. Pemain asal Prancis itu mengirim bola tanggung yang kemudian disambar oleh Camillo Ciano. Oleh Ciano, bola langsung disepak kuat-kuat ke arah gawang. Sebenarnya, Olsen berhasil menghalau bola tendangan Ciano itu, tetapi tanpa dinyana si kulit bulat justru bergulir masuk ke gawang yang dikawalnya.
Meski demikian, Roma mampu bangkit. Bahkan, mereka sanggup mencetak dua gol balasan dalam tempo satu menit. Gol pertama dicetak Dzeko pada menit ke-30. Memanfaatkan bola liar yang muncul dari umpan silang El Shaarawy, Dzeko menguasai bola di kotak penalti sebelum melepas tembakan akurat ke tiang dekat yang tak bisa digapai Marco Sportiello.
ADVERTISEMENT
Kemudian, gol kedua dicetak oleh Pellegrini. Gol ini juga lahir berkat kontribusi Dzeko yang mengirim umpan terobosan untuk El Shaarawy. Oleh El Shaarawy, bola disepak ke tiang jauh, tetapi Sportiello bisa mentipnya. Di situlah kemudian Pellegrini berperan. Bola yang hendak bergulir ke luar lapangan itu dicocornya masuk ke gawang. Roma pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Lorenzo Pellegrini merayakan gol ke gawang Frosinone. Foto: Dok. AS Roma
Tiga gol yang tercipta pada babak pertama tak membuat babak kedua langsung berjalan meriah. Sampai sekira 20 menit, tidak ada peluang berarti yang bisa diciptakan kedua kesebelasan. Roma kehilangan kreativitasnya, sementara Frosinone tidak bisa mendapatkan celah untuk melancarkan tekanan berarti. Situasi ini coba diakali Di Francesco dengan memasukkan Nicolo Zaniolo dan Bryan Cristante.
ADVERTISEMENT
Masuknya dua pemain itu membuat permainan menjadi lebih segar tetapi Roma justru menderita kerugian dari sana. Saat coba menghalau serangan balik dari Frosinone, Manolas mengalami cedera engkel parah dan harus ditandu keluar lapangan. Tempatnya digantikan oleh Federico Fazio.
Ketiadaan Manolas berujung pada gol balasan Frosinone. Lewat sebuah serangan balik cepat, striker muda Andrea Pinamonti membobol gawang Olsen dengan memanfaatkan assist Ciano. Di situasi itu Fazio terlihat tidak ada di posisi dan tiga pemain bertahan Roma lainnya berada di posisi yang salah untuk menghalau serangan.
Melihat itu, Roma tidak terima. Setelahnya mereka terus menyerang dan menyerang sampai akhirnya bisa mencetak gol kemenangan di menit ke-5 injury time. Lagi-lagi, Dzeko membobol gawang Sportiello dan kali ini golnya itu jadi penentu kemenangan I Lupi.
ADVERTISEMENT