Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Lega Serie A menuai kontroversi lewat penerapan aturan ban kapten per musim 2018/19. Setiap kapten klub mesti mengenakan ban berwarna biru dengan tulisan "Capitano" menggunakan huruf kapital.
ADVERTISEMENT
Kapten-kapten klub teras seperti Giorgio Chiellini (Juventus) dan Samir Handanovic (Inter Milan) mengikutinya. Tidak demikian dengan Daniele De Rossi di AS Roma.
Alih-alih mengenakan ban kapten standar, De Rossi berkreasi lewat sejumlah desain. Ada yang berwarna merah sesuai ciri I Giallorossi, ada pula yang berwarna abu-abu dengan pesan “You are my only bride, you are my only love". Roma lantas harus membayar denda karena pelanggaran De Rossi.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah De Rossi kembali mengenakan ban kapten di luar standar untuk partai kontra Parma, Senin (27/5/2019) dini hari WIB? Mengingat inilah laga perpisahannya dengan Roma, sehingga bakal ada perlakuan spesial untuk atribut yang dikenakannya.
Menjawab pertanyaan tersebut, pelatih Claudio Ranieri pun mengizinkan De Rossi melanggar aturan untuk ke sekian kalinya.
ADVERTISEMENT
"De Rossi akan bermain sejak menit pertama dengan ban kapten di lengannya. Saya tak mengetahui apakah De Rossi bakal mengenakan ban kapten khusus atau tidak. Yang pasti, saya dengan senang hati bersedia membayar denda," tutur Ranieri seperti dikutip dari Football Italia.
Keleluasaan Ranieri kepada De Rossi bisalah dimaklumi. Karena De Rossi memang telah menjadi sosok spesial di Roma. Delapan belas tahun lamanya dia membela klub ibu kota Italia tersebut.
Suporter juga begitu mencintainya, bahkan sampai menyematkan julukan Capitan Futuro sejak De Rossi muda. Cuma kepada Francesco Totti, pendukung Roma memberikan respek lebih ketimbang pemilik nomor kostum 16 itu.
Fakta-fakta itu lantas membuat Ranieri menantikan sambutan spesial bagi De Rossi di laga pemungkasnya. Dia meminta suporter untuk memeriahkan laga, seperti halnya pertandingan perpisahahan Totti di akhir musim 2016/17.
ADVERTISEMENT
"Saya mengharapkan atmosfer yang sepantasnya untuk De Rossi, bagaimana seisi stadion menunjukkan cinta kepadanya. Dia pantas mendapatkan tepuk tangan meriah dari suporter di Olimpico," ucap Ranieri.
"Pertandingan nanti harus menjadi pesta untuk De Rossi, melihat kontribusi besarnya selama membela Roma. Bagi saya, De Rossi menjadi spesial karena mampu menunjukkan hasratnya untuk Roma lewat permainan spesial," katanya.