Saat Vieri Menyindir Striker-striker yang 'Jago' di Instagram

2 November 2018 8:20 WIB
clock
Diperbarui 24 April 2020 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar ingin buktikan diri bersama PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar ingin buktikan diri bersama PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
ADVERTISEMENT
“Neymar adalah Justin Bieber di dunia sepak bola. Sangat hebat jika dilihat dari klip-klip lamanya di YouTube, tapi aslinya sungguh payah.”
ADVERTISEMENT
Joey Barton bilang begitu melalui akun Twitter pribadinya pada Maret 2013. Berita baiknya bagi Neymar, pada akhirnya dia bisa mematahkan anggapan miring dari eks pesepak bola kontroversial asal Inggris itu tanpa meninggalkan passion-nya untuk terjerembap menjadi sensasi di sosial media.
Kepindahannya dari Santos ke Barcelona pada musim panas 2013 menjadi awal kegemilangan karier Neymar. Bersama Luis Suarez dan Lionel Messi di lini serang La Blaugrana, penyerang berbakat kelahiran Mogi das Cruzes, Brasil, itu menembus yang tak terbatas.
Delapan gelar telah dia menangi sebelum Neymar pindah ke Paris-Saint Germain pada bursa transfer musim panas 2017 dengan mahar kelewat gila: 222 juta euro. Bersama Les Parisiens, dia kini mengejar mimpinya untuk menjadi pesepak bola terbaik di dunia dan tetap menyapa penggemarnya melalui akun Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
Batshuayi pindah ke Dortmund. (Foto:  Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Batshuayi pindah ke Dortmund. (Foto: Reuters/John Sibley)
Namun, itu bukan berarti Barton sepenuhnya salah. Nyatanya, ada banyak penyerang era kini ingin terlihat keren di Instagram meski performanya di atas lapangan terbilang biasa saja. Seperti Michy Batshuayi.
Batshuayi dikenal sebagai penyerang yang cerewet di Instagram. Namun, aksinya di atas lapangan sejauh ini masih dibilang berbanding terbalik dengan aksinya di media sosial. Pada musim 2016/17, yang merupakan musim perdananya di Chelsea, penyerang berpaspor Belgia itu mencetak 11 gol dalam 29 penampilannya.
Pada musim 2017/18, Batshuayi tak dipercaya untuk mengisi pos striker inti The Blues kendati Diego Costa telah didepak. Untungnya, di paruh kedua musim itu, dia memutuskan untuk pindah ke Borussia Dortmund dan berpijar di sana. Pada musim ini, dia kembali dipinjamkan ke Valencia.
ADVERTISEMENT
Tahu catatan golnya berapa bersama Los Che musim ini? Dalam 14 penampilan di lintas kompetisi, Batshuayi baru bisa mencetak dua gol. Gila. Untungnya, musim masih panjang.
Christian Vieri, striker legendaris Inter Milan itu. (Foto: NICO CASAMASSIMA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Christian Vieri, striker legendaris Inter Milan itu. (Foto: NICO CASAMASSIMA / AFP)
Berkaca dari fenomena itulah, Chrisitan Vieri mengkritik Batshuayi atau mereka yang cerewet di Instagram namun tak bisa berbuat banyak di atas lapangan. Striker legendaris Inter Milan itu bilang jika pesepak bola era kini lebih peduli dengan akun Instagram-nya daripada tugasnya untuk mencetak gol.
“Dahulu, seorang striker akan mengunci dirinya jika tak mencetak gol. Setelah sakit hatinya reda, barulah dia kembali agar tak mengulangi kesalahan yang tak dia lakukan. Striker generasiku itu tergila-gila untuk mencetak gol,” kata striker berkebangsaan Italia itu kepada Radio Deejay.
ADVERTISEMENT
“Namun, di era kini, seorang striker tak perlu mencetak 30 gol dalam semusim, atau rajin mencetak gol setiap minggunya. Satu hal yang mereka butuhkan untuk diakui sebagai striker hanyalah akun Instagram,” sindir Vieri.
Hm, bagaimana? Setuju dengan Vieri?