Saran Guardiola untuk Everton: Pertahankan Marco Silva

6 Februari 2019 14:20 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marco Silva di laga Huddersfield vs Everton. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Marco Silva di laga Huddersfield vs Everton. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awal Januari silam, menyusul rapat umum dewan direksi Everton, Farhad Moshiri bicara blak-blakan soal ketidakpuasannya akan prestasi The Toffees. "Aku melihat tabel klasemen dan jujur saja itu tidak cukup bagus. Kita harus merangkak naik. Kita harus memaanfaatkan ketidaksabaran para fan untuk jadi pendorong klub ini," kata Moshiri waktu itu.
ADVERTISEMENT
Moshiri adalah pemilik Everton. Sudah sejak musim lalu dia menggelontorkan dana ratusan juta pounds untuk klub yang berbasis di Liverpool tersebut. Tak cuma untuk belanja pemain, pria berdarah Iran itu juga mengeluarkan duit untuk menambah porsi sahamnya di Everton dari 49,9% menjadi 68,6%. Kini, Moshiri jadi pemilik mayoritas.
Ketika Moshiri berbicara demikian, Everton ada di urutan 11 klasemen Premier League. Sekarang, Everton sudah membaik, tetapi belum signifikan. Sejak rapat dewan direksi itu digelar, Everton telah menjalani lima pertandingan. Dari sana, Gylfi Sigurdsson cs. menang dua kali dan kalah tiga kali. Satu dari tiga kekalahan mereka derita dari Millwall di ajang Piala FA.
Moshiri sendiri, ketika menyatakan ketidakpuasan terhadap capaian Everton tadi, tidak serta merta merongrong pelatih Marco Silva. Moshiri berkata bahwa dia akan terus mendukung pria Portugal tersebut. Nah, dukungan jangka panjang terhadap Silva itu senada dengan saran yang diberikan Pep Guardiola kepada Everton.
ADVERTISEMENT
Manchester City dan Everton akan bertemu pada pertandingan Premier League pekan ke-26, Kamis (7/2/2019) dini hari WIB. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Guardiola berkata bahwa Everton harus bersabar jika memang mereka percaya pada kemampuan Silva.
"Saranku, jika memang mereka percaya pada proyek yang mereka jalankan, jika mereka percaya kepada dirinya, mereka harus terus melaju bersama dirinya," ujar Guardiola, dilansir Reuters. "Lagipula, tidak ada jaminan bahwa manajer baru akan mampu berbuat lebih baik."
Guardiola (kiri) dengan pita kuningnya. Foto: Reuters/Carl Recine
Silva awalnya bukan pilihan utama Everton. Ketika Moshiri memulai proyek ambisiusnya ini, dia menunjuk Ronald Koeman. Namun, Koeman gagal total sampai akhirnya dipecat dan digantikan oleh Sam Allardyce. Silva sebenarnya jadi opsi ketika Koeman sudah gagal. Namun, karena Watford tak mau melepas, maka Everton menunjuk Allardyce sembari menunggu Silva merampungkan musim.
ADVERTISEMENT
Singkat kata, begitulah. Silva akhirnya ditunjuk, tetapi sampai sekarang hasil konkretnya belum tampak. Guardiola yang pernah kesulitan bersama City pada musim pertamanya maklum benar akan situasi koleganya tersebut.
"Membangun sesuatu itu tidak mudah. Kalian butuh waktu untuk berhasil. Jadi, ini semua tergantung apakah mereka percaya pada Silva atau tidak. Orang-orang tidak tahu betapa sulitnya membangun sebuah tim. Mereka bilang beli tiga empat pemain, datangkan manajer baru, lalu semuanya akan baik-baik saja. Terkadang, kenyataannya tidak sesimpel itu," kata Guardiola.