Satgas Mafia Bola Bisa Langsung Lapor ke FIFA

20 September 2023 18:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Satgas Anti-Mafia Bola yang dibentuk PSSI di Menara Danareksa, Jakarta, pada Rabu (20/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Satgas Anti-Mafia Bola yang dibentuk PSSI di Menara Danareksa, Jakarta, pada Rabu (20/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI membentuk Satgas Mafia Bola. Lembaga independen ini nantinya langsung bisa memberikan laporan kepada FIFA.
ADVERTISEMENT
Satgas Mafia Bola yang dibentuk PSSI dipimpin oleh Politikus PDIP, Maruarar Sirait. Najwa Shihab selaku jurnalis dan Akmal Marhali selaku pengamat sepak bola Indonesia juga ada dalam tim tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan Satgas Mafia Bola bisa langsung memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo. Bukan hanya itu, lembaga independen ini juga kemungkinan besar bisa langsung bersinggungan dengan FIFA.
"Nah, dengan ini saya tentu nanti bekerja sama, tetapi hasil laporannya tentu tim daripada satgas ini akan bicara langsung ke Bapak Presiden," kata Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Rabu (20/9).
Logo FIFA di markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Pembentukan Satgas Mafia Bola merupakan salah satu upaya PSSI untuk mentransformasi sepak bola Indonesia. Upaya ini juga disampaikan Erick saat bertemu Gianni Infantino selaku Presiden FIFA beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian juga sebelumnya telah membentuk Satgas Mafia Bola. Erick mengatakan pembentukan ini sebagai upaya percepatan.
"Tentu yang diinginkan ini percepatan, percepatan kami juga menyambut pembukaan kantor FIFA. FIFA itu sudah menginginkan transformasi secepat mungkin," katanya.
Konferensi Pers Satgas Anti-Mafia Bola yang dibentuk PSSI di Menara Danareksa, Jakarta, pada Rabu (20/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Kalau kita ingat salah satunya yang diinginkan FIFA itu transformasi suporter, itulah kenapa selama dua tahun pertandingan suporter tamu tidak ada yang ke stadion," lanjutnya.
"Tetapi konteksnya kalau kita lihat di bawah transformasi yang surat FIFA itu jelas banyak sekali hal-hal detail. Nah itulah saya sampaikan ke Bapak Presiden untuk ini harus percepatan dan saya rasa percepatan ini tidak mungkin kami sendiri di PSSI bekerja sendiri," tandasnya.
FIFA akan membangun kantor di Indonesia mulai 10 Oktober mendatang. Sementara itu, Infantino selaku Presiden FIFA akan mengunjungi Indonesia pada 9 November mendatang sebelum Piala Dunia U-17 berlangsung.
ADVERTISEMENT