Scholes Terancam Dihukum FA karena Pasang Taruhan di 140 Laga

17 April 2019 1:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paul Scholes, alumni 'Class of 92'. Foto: LINDSEY PARNABY / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Paul Scholes, alumni 'Class of 92'. Foto: LINDSEY PARNABY / AFP
ADVERTISEMENT
Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) menyatakan bahwa Paul Scholes telah melanggar salah satu pasal dalam Kitab Taruhan pada Selasa (16/4/2019) malam WIB. Berdasarkan hasil investigasi FA, diketahui bahwa legenda Manchester United itu telah memasang 140 taruhan dari Agustus 2015 hingga Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Aturan yang dimaksud ialah Pasal E8. Pasal tersebut berbunyi, “Pemain, manajer, ofisial pertandingan, dan staf klub yang bekerja untuk tim di Premier League, English Football League, National League, Women’s Super League, juga Northern, Southern dan Isthmian League, dilarang memasang taruhan.”
Bersama geng Class of 92 lainnya, Scholes menjadi pemilik Salford City pada Maret 2014 silam. Klub asal Manchester itu sudah berada di National League sejak musim 2015. National League sendiri merupakan kompetisi sepak bola level kelima di Inggris.
Paul Scholes menjalani perkenalan sebagai pelatih Oldham Athletic. Foto: Carl Recine/Reuters
Akan tetapi, Scholes menyatakan mundur dari posisi tersebut pada Februari 2019. Langkah ini diambil sosok berkebangsaan Inggris itu usai menerima tawaran melatih Oldham Athletic. Walau begitu, melalui pernyataan resmi klub, diketahui bahwa Scholes masih memegang 10% saham Salford.
ADVERTISEMENT
Oldham juga tim asal Manchester, tetapi berkompetisi di League Two – satu level di atas National League. Kualitas bagus Solskjaer sebagai pundit membuat manajemen Oldham yakin. Walau begitu, kisah Scholes di Oldham hanya bertahan satu bulan. Selama dilatih Scholes, Oldham hanya menang sekali dari tujuh laga.
Terkait dengan tuduhan ini, masih belum diketahui apakah Scholes memasang taruhan untuk laga Salford dan Oldham. Adapun, Scholes miliki waktu hingga 26 April untuk merespons. Jika terbukti bersalah, kemungkinan hukuman denda harus dibayar Scholes.