Sempat Tak Dikartu, Asep Berlian yang Tekel Horor Pemain Persib Dihukum PSSI

Beckham Putra (kiri) dan Asep Berlian dalam laga Persib vs Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (14/7/2023) saat lanjutan Liga 1. Foto: Liga Indonesia Baru

Asep Berlian akhirnya menerima hukuman atas aksinya dalam laga Persib vs Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (14/7). Hal ini diketahui dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI 18 Juli 2023 yang dirilis pada Rabu (19/7).

Kala itu, Asep melancarkan tekel horor terhadap Rachmat Irianto pada menit ke-14 pertandingan pekan ketiga Liga 1 2023/24 tersebut. Namun, wasit yang memimpin laga, Bangkit Sanjaya, tidak mengganjarnya dengan kartu, padahal insiden terjadi tepat depan matanya.

Asep sebenarnya mendapat kartu kuning di laga itu, tetapi untuk pelanggaran lain pada menit ke-79. Dan kini, Komdis PSSI memutuskan bahwa Asep harus menerima hukuman berupa tambahan larangan bermain sebanyak 3 laga sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.

Selain itu, ada juga sanksi berupa uang. Ia didenda sebesar Rp 10 juta.

Pemain Dewa United Asep Berlian. Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Pelatih Dewa United, Johannes Riekerink, juga dihukum Komdis PSSI karena perbuatan dalam laga yang sama. Penyebabnya tidak memakai ID Card selama pertandingan berlangsung dan mengabaikan peringatan dari pengawas pertandingan, jenis hukumannya adalah teguran keras.

Ada tim lain yang juga dihukum Komdis PSSI. Pemain Madura United, Muhammad Tahir, dihukum tambahan larangan bermain 2 laga sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada laga terdekat serta denda Rp 10 juta, akibat menyikut pemain Bali United serta dikartu merah langsung pada laga Liga 1 Sabtu (15/7).

Bali United pun kena sanksi denda Rp 50 juta. Sebab saat melawan Madura United, ada 5 orang pemain 'Serdadu Tridatu' mendapatkan kartu kuning.

Pemain Rans Nusantara FC, Try Hamdani Goentara, juga kena hukuman akibat insiden menendang pemain Persita serta mendapatkan kartu merah langsung pada Sabtu (15/7). Ia diganjar tambahan larangan bermain 2 laga sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp 10 juta.