Shin Tae-yong Singgung Ranking FIFA: Main Nyerang pun, Ujungnya Akan Bertahan

9 September 2024 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner (kiri), Nathan Tjoe-A-On (tengah), Tom Haye (kanan) melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner (kiri), Nathan Tjoe-A-On (tengah), Tom Haye (kanan) melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia memulai Ronde 3 dengan cukup apik saat berlaga di markas lawan. Kini, skuad 'Garuda' memiliki kans untuk kembali meraih poin kala bermain di kandang.
ADVERTISEMENT
Indonesia bakal menjamu Australia dalam lanjutan pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) pukul 19:00 WIB. Sebelumnya, Indonesia bermain imbang dengan Arab Saudi 1-1 di laga perdana.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui Australia sebagai tim kuat. Apalagi, terdapat jarak begitu jauh antara Indonesia dengan Australia di ranking FIFA.
Shin menolak membeberkan strategi untuk laga besok. Ia juga tak ingin membuka terkait apakah akan mengusung strategi serangan balik, seperti yang dilakukan saat melawan Arab Saudi.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Saya tidak bisa bicarakan taktik di sini, tetapi kita bisa lihat dari ranking FIFA, kami mau menyerang pun pasti [ujung-ujungnya] akan lebih banyak bertahan. Ranking FIFA Australia 20-an, kita 130-an, mungkin saja 6:4. Tapi, saya sebagai pelatih Timnas Indonesia bagaimana pun akan memikirkan (solusi) untuk itu," ujar Shin dalam konferensi pers jelang laga di GBK, Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
Shin juga enggan memusingkan absennya striker andalan Australia, Kusini Yengi, usai menerima kartu merah di laga perdana melawan Bahrain. Baginya, semua pemain Socceroos memiliki kualitas yang sama mumpuni.
"Australia tidak bisa bermain dengan strikernya, itu tidak terlalu dipikirkan karena dari dulu Australia memang sudah baik skuadnya. Kami akan tetap antisipasi pemain lain sebab Australia kuat," tandasnya.