Sikap Tegas Eks Manajer Inggris ke Pemain yang Tak Mau Divaksin: Potong Gajinya!

4 Januari 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capello-Dubai International Sports Conference. Foto: Satish Kumar/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Capello-Dubai International Sports Conference. Foto: Satish Kumar/REUTERS
ADVERTISEMENT
Vaksinasi COVID-19 terus digalakkan kepada para pemain, pelatih, hingga ofisial tim sepak bola untuk menangkal virus tersebut. Terlebih, kini muncul varian baru, yakni Omicron.
ADVERTISEMENT
Namun, tak jarang ada pemain sepak bola yang masih enggan melakukan vaksinasi. Sebut saja Granit Xhaka hingga Joshua Kimmich.
Merespons hal itu, eks manajer Timnas Inggris, Fabio Capello, memberikan sikap tegas. Menurutnya, pemain yang menolak vaksinasi harus rela dipotong gajinya.
“Tidak divaksin adalah tindakan egois. Jika petugas polisi saja diwajibkan untuk melakukannya, saya tidak melihat mengapa pesepak bola harus dikecualikan," kata Capello, dikutip dari Sportbible.
Pemain Bayern Muenchen Joshua Kimmich berusaha melewati hadangan pemain Paris St Germain pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Christian Hartmann/REUTERS
“Siapa yang tidak divaksin menyebabkan kerusakan pada masyarakat dan gajinya harus dikurangi,” tegas eks manajer Real Madrid dan AC Milan itu.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, sudah ada 98 persen pesepak bola di Serie A yang telah divaksinasi. Lebih lanjut, mulai 10 Januari, semua pemain di Italia perlu divaksinasi sebagai bagian dari pengetatan aturan menyusul penyebaran varian Omicron.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak berpikir Serie A akan berhenti [karena COVID-19]. Mereka yang divaksinasi tertular virus dengan cara yang lebih ringan dan tidak butuh waktu lama untuk pulih,” kata Capello menekankan pentingnya vaksinasi.
Franco Baldini (kiri) mendampingi Fabio Capello saat melatih Timnas Inggris pada 2010. Foto: ADRIAN DENNIS / AFP
Sebenarnya, gagasan potong gaji terhadap pemain yang ogah divaksin ini sudah diterapkan oleh beberapa klub, Bayern Muenchen misalnya.
Menurut laporan talkSPORT pada November 2021 lalu, nama-nama top seperti Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Jamal Musiala, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Michael Cuisance ditindak tegas oleh pihak Die Roten dengan cara dipotong gajinya.