Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Status Joe Gomez di Liverpool cuma pelapis untuk posisi bek tengah. Itu pun pelapis nomor sekian. Dia baru tampil ketika salah satu atau dua dari tiga bek utama Liverpool absen.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu muncul pada final Piala Dunia Antarklub 2019 yang mempertemukan Liverpool dengan Flamengo pada Minggu (22/12/2019).
Dua bek tengah yang kerap bergantian mendampingi Virgil van Dijk harus menepi karena cedera. Mereka adalah Dejan Lovren dan Joel Matip. Praktis, pilihan paling logis bagi Juergen Klopp--pelatih Liverpool--adalah Gomez.
Di sisi lain, Gomez sadar benar bahwa kesempatan tampil di laga penting adalah hal langka baginya. Terlebih, laga dengan tajuk final seperti ini. Maka tak ada hal lain yang boleh dilakukan kecuali mencuri hati Klopp.
Caranya? Tentu saja dengan bermain sebaik mungkin.
Sepanjang laga, Gomez menjadi sosok yang paling dominan di lini pertahanan Liverpool. Squawka mencatat, pemain berkebangsaan Inggris itu memenangi 8 aerial duels dan melakukan 6 sapuan.
ADVERTISEMENT
Sebagian di antaranya bahkan merupakan aksi bertahan yang secara langsung menggagalkan peluang emas Flamengo. Misalnya, saat ia menghalau sepakan Bruno Henrique yang sudah berhadapan dengan Alisson Becker di babak pertama.
Perlu diingat bahwa itu baru aspek bertahan. Gomez amat menonjol saat menguasai bola. Ada 117 sentuhan yang ia lakukan. Gomez juga mencatatkan 100 umpan sukses yang 16 di antaranya umpan panjang.
Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di laga ini. Tak heran jika Flamengo hanya mampu membuat tiga tembakan tepat sasaran.
Segala atribut tersebut turut membantu Liverpool menutup laga dengan kemenangan 1-0. Tak asal menang, tak asal juara. Ini menjadi pertama kalinya Liverpool menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Kalau begitu, berharap Gomez bakal diturunkan bahkan saat Lovren dan Matip sudah pulih dari cedera rasanya juga bukan perkara muluk-muluk.
ADVERTISEMENT