Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Akhirnya Liverpool berkawan dengan Piala Dunia Antarklub. Mulai Minggu (22/12/2019) jersi Liverpool akan disematkan emblem kampiun Piala Dunia Antarklub. Emblem itu bakal terus digunakan Liverpool di jersi mereka sampai turnamen edisi 2020.
ADVERTISEMENT
Privilege itu didapat berkat keberhasilan Liverpool mengalahkan Flamengo 1-0. Gol tunggal Roberto Firmino di Stadion Internasional Khalifa pada menit 99 berhasil mengantar The Reds menjuarai Piala Dunia Antarklub untuk kali pertama.
Meski demikian, ini bukan pertama kalinya Liverpool ke partai puncak. Pada 2005, mereka berlaga di final melawan Sao Paolo.
Liverpool gigit jari di sana. Sao Paolo menutup duel di Stadion Internasional Yokohama, Jepang, itu dengan kemenangan 1-0.
Pun di Intercontinental Cup. Liverpool sebenarnya sampai ke laga pemungkas 1981 dan 1984. Namun, mereka takluk 0-3 dari Flamengo pada 1981 dan kalah 0-1 dari wakil Argentina, Independiente, pada 1984.
Ngomong-ngomong soal Intercontinental Cup, 2004 adalah edisi terakhir. Pada 2005, turnamen ini digabung dengan edisi perdana Kejuaraan Dunia Antarklub FIFA yang kemudian dipertandingkan dengan nama Piala Dunia Antarklub FIFA sejak 2006.
ADVERTISEMENT
Oke, kembali ke Liverpool . Keberhasilan pasukan Juergen Klopp menjuarai Piala Dunia Antarklub 2019 juga melahirkan beberapa catatan.
Pertama adalah keberhasilan Liverpool menjadi tim asal Inggris pertama yang menyegel treble winner turnamen kontinental. Pada 2019, Liverpool menjuarai Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Tak sampai di situ. Liverpool menjadi tim kedua asal Inggris yang menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Sebelumnya hanya Manchester United yang mencicipi gelar juara ini. Setan Merah menjadi kampiun pada 2008 usai mengalahkan wakil Ekuador, LDU Quito.
Bahkan United merupakan satu-satunya tim Inggris yang menjuarai Intercontinental Cup. Torehan itu disegel pada 1998 lewat kemenangan 1-0 atas tim Brasil, Palmeiras.