Skuat Muda Italia Lambungkan Optimisme Roberto Mancini

Pelatih Italia, Roberto Mancini Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Timnas Italia akan memulai petualangannya di Kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Minggu (24/3/2019) dini hari WIB dengan menghadapi Finlandia. Empat hari berselang, Liechtenstein akan menjadi lawan berikutnya. Untuk mempersiapkan dua pertandingan tersebut, pelatih Roberto Mancini telah memanggil 29 nama.

Dalam daftar pemain yang dipanggil Mancini itu ada beberapa nama veteran seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Salvatore Sirigu, serta Fabio Quagliarella. Nama terakhir bahkan sudah berusia 36 tahun dan sudah tidak memperkuat Gli Azzurri selama hampir satu dekade. Quagliarella dipanggil kembali karena saat ini dia memuncaki daftar marcatori Serie A.

Meski demikian, rata-rata usia di skuat Italia saat ini terbilang muda, yaitu 25,79 tahun. Selain para veteran tadi, Mancini memang memanggil pemain muda dalam jumlah yang cukup banyak. Sebut saja Alessio Cragno, Gianluca Mancini, Bryan Cristante, Nicolo Barella, Nicolo Zaniolo, Federico Chiesa, serta Moise Kean.

Dengan Timnas Italia yang lebih muda ini, Mancini pun merasa optimistis. Ada dua nama yang menurutnya bisa memberi impak besar. Yakni, Zaniolo dan Kean.

"Kami punya banyak pemain muda yang terus berkembang. Kuucapkan terima kasih kepada [Luigi] Di Biagio (pelatih Timnas U-21 Italia, red) karena kami telah mencomot beberapa pemain yang dia persiapkan untuk Kejuaraan Eropa," kata Mancini.

"Zaniolo tentu saja bisa melakoni debut bersama kami. Sedangkan, Kean sudah memenangi banyak hal di usianya sekarang. Semoga saja dia bisa memulai karier Timnas sebagus [Mario] Balotelli dulu."

"Aku merasa percaya diri. Pertandingan-pertandingan kami berikutnya akan membawa kami ke Piala Eropa sehingga kami harus berbuat sebaik mungkin. Kami punya banyak pemain bagus dan sekarang standarnya harus ditingkatkan," tambah pria 54 tahun tersebut.

Pada kesempatan kali ini ada satu hal yang tidak biasa dalam skuat Mancini. Yakni, banyaknya jumlah striker. Tercatat, ada 10 penyerang —termasuk penyerang sayap— yang dipanggil olehnya. Dalam daftar penyerang tersebut, Mancini juga menyertakan striker Cagliari berusia 30 tahun, Leonardo Pavoletti, yang sama sekali belum pernah bermain untuk Timnas Italia sebelumnya.

"Kami sengaja menambah jumlah penyerang karena kami masih harus bekerja keras di bagian ini. Aku minta maaf pada mereka yang tertinggal. Soal [Andrea] Belotti, semua orang berhak punya penilaian. Namun, dia bisa memperbaiki penampilannya lagi untuk kembali ke timnas. Balotelli, sementara itu, masih belum berada dalam kondisi optimal. Dia perlu waktu lagi," jelas Mancini.

Italia menghadapi Kualifikasi Piala Eropa 2020 ini dengan ambisi besar setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018. Pada ajang resmi sebelumnya, UEFA Nations League, Italia memang tidak berhasil melaju ke semifinal. Akan tetapi, mereka juga tidak terdegradasi ke Liga 2 berkat kemenangan atas Polandia dan hasil imbang kontra Portugal dalam dua partai pemungkas.