Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kemalangan menimpa Eric Bailly di laga Manchester United versus Tottenham Hotspur di Hongkou Football Stadium, Kamis (25/7/2019). Masuk menggantikan Chris Smalling di pergantian babak kedua, eks bek Villarreal itu terpaksa ditarik keluar 10 menit kemudian akibat menderita cedera lutut kiri.
ADVERTISEMENT
Cedera itu muncul tak lama setelah Bailly berduel dengan Son Heung-min. Saking parahnya, bek yang bergabung dengan United pada musim panas 2016 itu harus ditandu untuk meninggalkan area pertandingan. Selepas pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan cedera Bailly merisaukan.
“Di laga tadi lututnya terputar, dan sekarang kami harus segera melakukan pengecekan. Nampaknya, kondisinya sama sekali tak bagus. Tetapi, situasi macam ini bisa saja terjadi pada musim 2019/20. Kami harus bersiap dengan segala kemungkinan,” ucap manajer United sejak Desember 2018 itu kepada MUTV.
Bailly sendiri memiliki riwayat panjang dengan cedera. Sungguh sangat disayangkan, mengingat dia sempat terlihat menjanjikan di musim perdananya bersama United. Imbasnya, sejak dari musim 2017/18, Bailly hanya tampil sebanyak 25 pertandingan dalam seluruh ajang.
ADVERTISEMENT
Makanya, tak mengherankan jika muncul laporan dari Manchester Evening News bahwa situasi ini membuat manajemen United yakin untuk tak memperpanjang kontrak Bailly yang tinggal tersisa semusim. Di sisi lain, situasi ini membuat United tak boleh gagal mendapatkan Harry Maguire.
Dilansir The Independent, negosiasi United dan Leicester City untuk mendapatkan Maguire sejauh ini berjalan mulus. Memang harganya dapat dikatakan mahal, yakni 80 juta poundsterling. Akan tetapi, ada dasar kuat di balik harga tersebut – selain statusnya sebagai Englishman.
Lihat saja rekaman statistiknya menurut WhoScored. Bek berusia 26 tahun ini membukukan 4,9 sapuan per laga atau tertinggi setelah rekannya di lini belakang, Jonny Evans (6,1). Selain itu, Dengan tinggi 194 sentimeter, Maguire turut membuktikan kualitasnya dalam duel udara. Rata-ratanya mencapai 5,9 per partai.
ADVERTISEMENT
Yang lebih penting lagi adalah aspek distribusi untuk menunjang permainan dari kaki ke kaki ala Rodgers. Dalam hal ini, Maguire menorehkan 56,4 operan per pertandingan atau tertinggi di antara semua pemain Leicester.
Walau begitu, masih ada kans untuk Maguire gagal ke United . Lantas, apa impak yang harus dibayar United jika skenario itu terjadi? Ya, Victor Lindeloef lagi-lagi harus ditandemkan dengan Phil Jones, Chris Smalling atau Marcos Rojo di jantung pertahanan United. Dan ketiga bek ini sama-sama memiliki kualitas merisaukan.