Solskjaer Yakin Sanchez Akan Kembali Berpijar

1 Januari 2019 14:36 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexis Sanchez pada pertandingan menghadapi Valencia. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Alexis Sanchez pada pertandingan menghadapi Valencia. (Foto: Reuters/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
Alexis Sanchez memiliki reputasi sebagai penyerang komplet dan hebat sebelum bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin 2018. Kegemilangan sosok yang sempat dua kali menjuarai Copa America bersama Timnas Cile itu bahkan masih terlihat di musim terakhirnya berseragam Arsenal.
ADVERTISEMENT
Tepatnya pada paruh pertama musim 2017/18, Sanchez merangkum catatan telah menciptakan 8 gol dan 4 assist untuk ‘Meriam London’. Kegemilangan ini membuat dua klub terbesar di Manchester tertarik untuk merekrutnya.
Arsenal memang terpaksa harus melego Sanchez karena dia menolak meneken kontrak anyar meski masa baktinya hanya tersisa enam bulan lagi. Sanchez menolak karena Arsenal tak cukup ambisius sebagai sebuah tim.
Pertarungan itu pada akhirnya dimenangi Manchester United pada Januari 2018 setelah manajemen Arsenal menyetujui proses ‘tukar bantal’ antara Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan. Karena reputasinya itu, wajar saja jika United memperlakukan Sanchez dengan begitu istimewa.
Mantan andalan Udinese itu menerima gaji mahal. Telegraph melaporkan Sanchez digaji 500 ribu poundsterling per pekan. Bahkan, rampungnya transfer Sanchez diumumkan United dengan cara out-of-the box. Masih ingat, 'kan, video Sanchez bermain piano?
ADVERTISEMENT
Tapi, setelah gegap gempita itu, Sanchez terperosok menuju lubang kesuraman. Puasa gol terus diakrabi Sanchez, bahkan hingga musim ini. Dari 12 laga yang telah dijalani pada musim ini, Sanchez hanya bisa mencetak satu gol.
Itu pun terjadi sudah lama sekali. Ketika United menciptakan comeback 3-2 atas Newcastle United pada 20 Oktober 2018, Sanchez menjadi pencetak gol terakhir. Walau begitu, selaku manajer interim United, Ole Gunnar Solskjaer yakin Sanchez masih menjadi salah satu sosok penting untuk timnya.
Sanchez dan Lukaku merayakan gol. (Foto: Reuters / Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Sanchez dan Lukaku merayakan gol. (Foto: Reuters / Andrew Yates)
“Saya merasa dia akan menjadi aset penting bagi kami. Karena dia akan mendapatkan keuntungan jika dibiarkan bertukar posisi secara luwes dengan rekan-rekannya. Makin banyak kans yang kami ciptakan, makin sering kami berada di final third,” kata eks pelatih Molde itu, sebagaimana dilansir Telegraph.
ADVERTISEMENT
“Saya juga telah melihat dirinya juga telah siap. Di sesi latihan Sabtu (29/12/2018), Sanchez menunjukkan kebuasannya. Dia mencetak beberapa gol cantik sehingga saya pun jadi bersemangat,” lanjut Solskjaer.
Solskjaer memang baru memegang United selama tiga laga, tetapi sosok berkebangsaan Norwegia itu kadung dikenal andal dalam mengembalikan performa sejumlah pemain bintang United. Contoh paling terang ialah Paul Pogba, yang telah menciptakan 4 gol dan 3 assist pada tiga laga di United era Solskjaer.
Solskjaer sendiri menggaransikan bahwa Sanchez akan kembali tampil tak lama bagi. Jika kesempatan itu tiba, bolehlah rasanya fan tim berjuluk The Red Devils itu berharap Sanchez akan kembali tampil buas seperti dahulu.
“Ya, dia akan tampil di laga melawan Newcastle United (Kamis (3/1/2019) dini hari WIB). Dia pemain yang berkarakter, sehingga selalu ingin tampil. Dia terus menekan dirinya sendiri untuk segera tampil, tapi dia belum bugar betul di laga melawan Bournemouth (30/12/1018),” ucap Solkskjaer.
ADVERTISEMENT